REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, belum menerima usulan nama calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, pengganti Anies Baswedan. Menurutnya, usulan nama-nama tersebut baru sampai di Kementerian Dalam Negeri.
"Belum sampai ke saya, mungkin baru sampai ke Mendagri," kata Jokowi di Gerbang Tol Gabus, Bekasi, Selasa (20/9).
Jokowi menyebut, seorang penjabat Gubernur DKI Jakarta harus memenuhi banyak kriteria. Namun, dia enggan menyebut kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Saya kira kriterianya banyak sekali nanti saja kalau sudah, nanti kita putuskan," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerima tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta. Dari DPRD DKI, ada tiga kandidat Pj Gubernur DKI yang terpilih yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Tiga nama usulan kandidat Pj gubernur dari DPRD DKI itu akan dibahas bersama dengan tiga usulan kandidat dari Kemendagri. Namun Staf Khusus Bidang Politik dan Media Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga menyebutkan, Kemendagri masih mencari tiga nama kandidat pengganti Anies. Penunjukan Pj gubernur ini ada di tangan presiden.