REPUBLIKA.CO.ID, SEIRAMPAH -- Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara, mendukung program konversi PLN dari listrik pasca bayar ke mekanisme prabayar lewat penggunaan token listrik.
Bupati Sergai, Darma WIjaya di Seirampah, Sabtu (17/9/2022), mengatakan, mendukung terhadap keinginan PLN agar masyarakat Sergai beralih menggunakan token. Dirinya mengatakan, ada banyak keuntungan yang diperoleh pelanggan dengan beralih ke listrik prabayar.
Beberapa keuntungan di antaranya yaitu pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik, selain itu pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.
Tidak hanya itu saja, pelanggan tidak akan terkena biaya keterlambatan dan tentunya privasi lebih terjaga karena tidak membuat pelanggan menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter.
Sebab meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).
"Selain itu saya juga mendukung kampanye zero emisi di tahun 2060 dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Masyarakat juga bisa beralih menggunakan kompor listrik atau kompor induksi. Selain lebih hemat, kompor listrik juga lebih ramah lingkungan," katanya.
Sebelumnya Manager PLN UP3 Lubuk Pakam Deny Fitrianto mengungkapkan ingin bersinergi dengan Pemkab Sergai dalam implementasi program kelistrikan.
Ia juga mengajak Pemkab Sergai untuk ikut beralih ke penggunaan token dalam hal konsumsi listrik.
"Baru-baru ini, Presiden juga menginstruksikan agar kendaraan dinas dialihkan ke mobil listrik. Kami siap menyediakan tempat pengisian bahan bakar listrik. Ini juga bisa dikerjasamakan dengan pemberdayaan UMKM lokal di mana UMKM Sergai dapat memasarkan produk-produknya di sentra pengisian bahan bakar tersebut," katanya.