REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami penurunan. Tercatat hingga Selasa (13/9/2022) kemarin jumlah kasus konfirmasi aktif berada di angka 659 kasus.
"Alhamdulillah BOR (keterisian tempat tidur) kita 15 persen, positivity rate di bawah 5 persen 4,58 persen. Mudah-mudahan terus menurun," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron di Balai Kota Bandung, Rabu (14/9/2022).
Ia menuturkan positivity rate sempat diatas 5 persen. Namun kini sudah menurun di bawah 5 persen atau di bawah ambang batas organisasi kesehatan dunia (WHO).
Asep mengatakan pihaknya saat ini tengah menggencarkan vaksinasi booster tahap ke satu dan kedua. Vaksinasi booster tahap ke satu hampir menembus 50 persen sedangkan tahap kedua sudah melebihi target 30 persen yaitu 39,29 persen.
Ia menuturkan, pihaknya sempat mengalami kekurangan vaksin booster sehingga vaksinasi booster tahap satu terhambat dan belum sesuai target. Namun, saat ini vaksin sudah kembali tersedia dan akan digencarkan kembali vaksinasi.
Selain itu pada bulan Agustus kemarin tengah berlangsung bulan imunisasi anak sekolah (BIAN) sehingga konsentrasi petugas terbagi dua antara vaksinasi dan imunisasi. "Booster tahap satu sekarang udah normal kembali maka sekarang lagi percepatan lagi karena bentrok dengan BIAN tenaga vaksinator itu saja," ungkapnya.
Pihaknya mengungkapkan vaksinasi booster tahap kedua sudah melebihi target kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan. "Target September 30 persen melebih target," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Meski kasus Covid-19 cenderung mengalami penurunan.