REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan antisipasi dan penanganan banjir menjadi tugas seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota.
Setelah kemarau basah informasinya musim penghujan datang lebih awal. Oleh karena itu BPBD, Satpol PP, DLH, PUPR, Dinsos dan lainnya yang terkait banjir agar siap siaga lakukan langkah antisipasi pencegahan banjir.
"Masyarakat ingin lingkungannya bebas banjir, dan kita sebagai pemerintah adalah satu - satunya harapan mereka dalam menanggulangi banjir," kata Wali Kota Arief di Puspemkot Tangerang, Selasa (13/9/2022).
Kemudian OPD lainnya mengambil bagian seperti halnya Dinas Pendidikan yang melakukan sosialisasi kepada warga sekolah bagaimana anak-anak tidak buang sampah sembarangan dan mengajarkan membuat biopori di rumahnya masing-masing. Wali Kota Arief menegaskan permasalahan banjir ini agar segera diatasi secara tuntas tidak hanya berkoordinasi tapi tentukan langkah konkret.
"Tentukan langkah konkretnya, itu yang ditunggu oleh masyarakat berikan solusi agar satu persatu permasalahan ini bisa terselesaikan bersama - sama untuk kemajuan Kota Tangerang," kata dia.
Selain itu, Wali Kota Arief mengungkapkan bahwa Pemkot Tangerang saat ini sedang melakukan rencana finalisasi APBD Perubahan 2022 dan meminta agar segala perencanaannya dipersiapkan.
"Cek jangan sampai ada kegiatan - kegiatan yang tertinggal, apa yang akan dilakukan di Tahun 2023 perencanaannya siapkan di perubahan ini, jadi jika sudah memasuki Tahun 2023 kegiatan bisa dilaksanakan agar masyarakat segera bisa merasakan dan dinikmati," katanya.