Senin 12 Sep 2022 11:48 WIB

Kapolri: Ke Depan Saya akan Lebih Tegas, Polri atau Polwan Langgar Aturan, akan Saya Copot

Ini demi mengembalikan nama baik institusi Polri di mata masyarakat.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengakui dirinya tidak akan segan dan semakin tegas, akan segera mencopot anggota institusinya baik polri atau polwan, yang dengan sengaja berani melanggar aturan, dan menciderai rasa keadilan masyarakat.
Foto: Humas Mabes Polri
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengakui dirinya tidak akan segan dan semakin tegas, akan segera mencopot anggota institusinya baik polri atau polwan, yang dengan sengaja berani melanggar aturan, dan menciderai rasa keadilan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengakui dirinya tidak akan segan dan semakin tegas, akan segera mencopot anggota institusinya baik polri atau polwan, yang dengan sengaja berani melanggar aturan, dan mencederai rasa keadilan masyarakat. Hal ini dikatakan Kapolri Jendral Listyo demi mengembalikan nama baik institusi Polri di mata masyarakat.

"Saya harus mencopot dan saya harus menindak terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dan ini terus saya ulang-ulang. Karena saya sayang dengan 430 ribu polisi yang telah bekerja dengan baik dan 30 ribu PNS yang juga bekerja dengan baik," ujar Kapolri Listyo Sigit dalam video singkat di akun Instagram-nya, Senin (12/9/2022).

Karena, sejak awal, bahkan sebelum kasus Ferdy Sambo ini, ia selaku Kapolri telah mengingatkan kepada seluruh anggota di institusi Polri bertindak dengan hati-hati dan Presisi.

"Saya selalu wanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran, khususnya hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Pelanggaran-pelanggaran yang kalau itu kita lakukan maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada polri," kata Kapolri.

Kapolri Listyo terus mengingatkan agar anggota polri menghindari potensi pelanggaran di masyarakat, terutama bila persoalan itu menjadi sorotan di mata publik. Terlebih bila anggota yang melanggar tersebut adalah pimpinan dan perwira di institusi polri, ia akan semakin tidak segan mencopotnya. "Karena ikan busuk tentunya dari kepala," terang dia.

Karena itu, Listyo, ingin semua pihak di internal institusi Bhayangkara ini saling menjaga diri. "Mari kita saling mengingatkan, atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama menyampaikan komandan sepertinya ini salah dan itu sah sah saja," sebutnya.

Anak buah diharapkan tidak perlu takut mengingatkan pimpinan dan menolak perintah, apabila diperintah melakukan kesalahan. Begitu juga, menurut Listyo, saling mengingatkan kepada sesama rekan di institusi.

"Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang mungkin nggak pas, terus rekan-rekan enggak berani untuk menyampaikan pendapat rekan rekan, karena ini untuk kebaikan institusi," sebut Listyo.

Selanjutnya, apabila masih ada anggota polri yang kedapatan dan terbukti bersalah, baik persoalan judi atau penyakit masyarakat, apalagi menjadi bagian dari kejahatan, ia tidak segan mencopotnya. "Negara sedang pusing, bebannya cukup berat, terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara tolong diberantas," jelasnya.

"Kalau ada laporan, saya tidak perlu tegur lagi, langsung saya proses saya copot. Ini berlaku untuk semuanya apakah itu polri, apakah itu polwan," tegas Kapolri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement