REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Twitter Republika @republikaonline kembali pulih dan bisa diambilalih setelah sebelumnya sempat diretas hacker. Peretasan akun Twitter Republika terjadi Ahad (11/9) pagi WIB.
Selama peretasan, pelaku mengubah nama dan tampilan profil. Aktivitas peretas juga menyasar pada pengunggahan sejumlah pesan di akun Twitter Republika.
Pihak Twitter telah mendeteksi aktivitas peretasan ini. Demi keamanan, akun Twitter Republika dikunci untuk sementara waktu hingga akun bisa dipulihkan sepenuhnya.
"Kami atas nama tim sosial media Republika memohon maaf kepada sobat Republika atas peristiwa ini. Kini kami sedang mencoba memulihkan kembali akun Twitter Republika. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," begitu pernyataan tim sosial media Republika.