REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate telah mengirimkan 27 nama calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025 kepada DPR RI. Sesuai dengan tahapan seleksi, Calon Anggota KPI Pusat ini nantinya akan mengikuti proses fit and proper test.
"Terkait fit and proper test, akan dilakukan DPR RI namun sampai saat ini belum diumumkan. Nanti DPR yang akan melakukan fit and proper test-nya dan menentukan siapa yang terpilih menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat periode 2022 - 2025. Jadi kita tunggu saja dari DPR," kata Johnny dikutip dari siaran pers Kominfo, Ahad (4/9).
Johnny mengatakan, proses seleksi telah berlangsung sejak Maret 2022. Johnny menegaskan seluruh proses dan penetapan panitia seleksi juga berlangsung terbuka.
"Semua prosesnya dilaksanakan secara terbuka oleh panitia seleksi. Fit and proper test untuk menentukan siapa yang terpilih itu dilakukan oleh DPR, jadi kita tunggu dari DPR," kata dia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo yang merupakan Ketua Panitia Seleksi, Usman Kansong menyatakan panitia seleksi telah menyerahkan nama Calon Komisioner KPI Pusat kepada Menkominfo setelah melaksanakan beberapa tahapan seleksi.
"Pansel sudah menyelesaikan tahapan pengumuman, seleksi administratif, penulisan makalah, asesmen, rekam jejak wawancara hingga penetapan 27 nama calon," katanya.
Sesuai dengan Keputusan Menkominfo Nomor 150 Tahun 2022 tentang Pedoman Seleksi KPI Pusat Periode 2021-2025, Usman menyatakan pansel telah bekerja sesuai tahapan yang ditetapkan dan hasilnya telah diserahkan kepada Menkominfo.
Pansel Rekrutmen Calon Anggota KPI Pusat Periode 2022– 2025 yang diketuai Usman Kansong beranggotakan Ahmad Ramli, Rosarita Niken Widiastuti, Alissa Wahid, Dadang Rahmat Hidayat, RM Samsudin Dajat Hardjakusumah dan Justisiari Kusumah. Pada 21 Juli 2022, pansel telah menyelesaikan proses seleksi dan menyerahkan 27 nama calon anggota KPI Pusat periode 2021-2025 kepada Menteri Kominfo.