Jumat 02 Sep 2022 21:26 WIB

Restoran di Tangerang Kebakaran Usai Tersambar Petir

Kebakaran terjadi disebabkan ujung atap rumah makan tersambar petir

Rep: Eva Rianti / Red: Nur Aini
Petir (ilustrasi). Sebuah restoran di kawasan Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan mengalami kebakaran usai tersambar petir, Jumat (2/9/2022) siang.
Foto: Dok Lapan
Petir (ilustrasi). Sebuah restoran di kawasan Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan mengalami kebakaran usai tersambar petir, Jumat (2/9/2022) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah restoran di kawasan Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan mengalami kebakaran usai tersambar petir, Jumat (2/9/2022) siang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengatakan, kebakaran terjadi disebabkan ujung atap rumah makan tersambar petir dan mengeluarkan api.

"Telah terjadi kebakaran Rumah Makan Mang Engking Citra Raya di Jalan Ecsarahaisadink Chinopolis Boulevard Utara Nomor 78 Citra Raya, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang pada 2 September 2022 pukul 14.00 sampai 15.00 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Jumat (2/9/2022). 

Baca Juga

Munir menjelaskan, pada sekira pukul 13.35 WIB terjadi hujan yang deras disertai dengan petir. Sekitar 20 menit kemudian, tiba-tiba petir menyambar ke arah rumah makan tersebut. 

"Pada pukul 13.50 WIB, petir menyambar ujung atap bagian kasir rumah makan Mang Engking dan membakar bagian atap yang terbuat dari daun rumbia," ujarnya.

Setelah mendapat laporan, sebanyak tiga unit mobil tangki penyiram taman milik Citra Raya tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan upaya pemadaman api. Disusul satu unit mobil pemadam kebakaran Unit Bitung. "Pukul 14.40 WIB api sudah dipadamkan," kata dia. 

Menurut penuturan Munir, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara kerugian material belum bisa ditaksir. 

"Kebakaran terjadi disebabkan ujung atap rumah makan tersambar petir dan mengeluarkan api. Atap rumah makan tersebut terbuat dari rumbia yang mudah terbakar," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement