REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) meraih juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tripitaka Gatha antara Vihara, Sekolah, dan Organisasi Buddhis se-Provinsi DKI Jakarta. Gelar tersebut diraih oleh Brooklyn, yang mewakili organisasinya yaitu Keluarga Mahasiswa Hindu-Buddha (KMHB) Universitas BSI.
Kompetisi Cerdas Cermat ini diselenggarakan pada 20-21 Agustus 2022 lalu di Hotel Mercure, Jakarta Kota, Jakarta Barat. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) yang diikuti oleh perwakilan umat Vihara dari berbagai macam sekte, pelajar, ataupun mahasiswa yang ber-KTP DKI Jakarta dan beragama Buddha.
Acara ini dihadiri pula oleh Pembimas Buddha DKI Jakarta Suwanto, penyelenggara Buddha Kota Jakarta Utara Mugiyanto, penyelenggara Buddha Kota Jakarta Timur Pandu Dinata, Ketua Umum Persatuan Umar Buddha Indonesia (Permabudhi) Prof Philip K Wijaya, Ketua Umum Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia, Pdt. Dharmanadi Chandra dan beberapa pegawai Kementerian Agama DKI Jakarta
Di dalam kompetisi Cerdas Cermat LPTG terdiri dari berbagai macam kelas diantaranya, usia mahasiswa-umum dari 17-35 tahun, umum 36-45 tahun, dan umum 46 tahun ke atas. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan peserta.
Brooklyn sendiri merupakan mahasiswa jurusan Manajemen semester 5 dari Universitas BSI kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur. Ia mengaku prestasi yang saat ini diraih tak lepas atas doa orang tua dan dukungan dari kampus serta kerja sama tim yang solid. Brooklyn dan tim pun dapat meraih hasil yang sangat memuaskan.
“Saya sangat senang dan bersyukur karena dapat meraih juara 1, melihat banyak sekali saingan yang berkompeten di dalam lomba Cerdas Cermat se-provinsi DKI Jakarta ini,” tutur Brooklyn, Ahad (21/8) silam.
Ia berharap, semoga anak-anak muda yang lain juga bisa mengembangkan Dhama (Ajaran) untuk diri sendiri ataupun orang lain, serta mampu mendapatkan hasil maksimal dalam kompetisi.
Di lalin sisi, Jordy Lasmana Putra selaku pembina KMHB Universitas BSI, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh Brooklyn. “Meskipun KMHB Universitas BSI ini masih proses pendirian secara resmi, akan tetapi tidak mengendorkan semangat para anggotanya untuk berprestasi. Terbukti dengan prestasi yang diraih oleh Brooklyn ini, saya sangat bangga,” pungkas Jordy.
Ia pun berharap, dengan diraihnya prestasi ini, dapat mempercepat proses pendirian KMHB Universitas BSI. Tentu saja prestasi ini dapat menjadi bukti konkret serta eksistensi KMHB Universitas BSI. “Semoga pula hal ini dapat menjadi pertimbangan oleh lembaga untuk dapat mengesahkan pendirian KMHB secara resmi di lingkungan Universitas BSI,” katanya.