Rabu 31 Aug 2022 03:58 WIB

Pemerintah Sudah Pesan 2.000 Dosis Vaksin Cacar Monyet

Sembilan persen orang yang terinfeksi cacar monyet pernah mendapat vaksin cacar.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus raharjo
Penyakit cacar monyet atau monkeypox dinilai dapat menyebabkan komplikasi penyakit, seperti radang paru, hingga penyakit radang otak.
Foto:

Bahkan, vaksin smallpox yang digunakan di banyak negara saat ini memproteksi 85 persen penyakit cacar monyet. Vaksin ini umumnya dikenal sebagai Imvanex di Inggris dan Jynneos di AS. Kedua jenis vaksin ini tidak mengandung virus hidup.

Namun, efektivitas vaksin cacar hanya ampuh sampai tiga tahun. Artinya, masyarakat utamanya yang memiliki kontak langsung dengan penderita cacar monyet, harus mendapat vaksinasi lanjutan (booster).

"Ini harus menjadi kehati-hatian, jangan sampai terjadi rasa aman semu di antara orang-orang (yang sudah mendapat vaksin cacar) sehingga mereka merasa sudah aman. Yang paling penting adalah melakukan upaya pencegahan jadi tidak merasa aman," ujar Dicky.

Ia menambahkan, vaksin untuk mencegah penularan monkeypox hanya cukup diberikan untuk orang-orang yang memiliki kontak erat dengan penderita. Strategi ini dikenal dengan nama strategi vaksinasi cincin.

Oleh karena itu, vaksin cacar monyet tidak diprioritaskan untuk lansia seperti vaksin Covid-19. "Vaksin untuk monkeypox ini tidak diprioritaskan untuk lansia atau ibu hamil, tapi menggunakan strategi ring vaksinasi atau vaksinasi cincin atau kelompok kontak erat," tegas Dicky.

Baca juga : Ini Syarat Isoman untuk Pasien Cacar Monyet

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement