Sabtu 27 Aug 2022 17:02 WIB

Satgas: Gencarkan Edukasi Pentingnya Vaksinasi Covid-19 di Daerah

Laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia tercatat terus mengalami penurunan sejak Mei

Rep: dessy suciati saputri/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin booster COVID-19 kepada warga di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (18/8/2022). Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam rangka perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin booster COVID-19 kepada warga di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (18/8/2022). Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam rangka perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mendorong seluruh kepala daerah agar meningkatkan komunikasi serta edukasi terkait pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Pasalnya, laju vaksinasi Covid-19 saat ini justru terus mengalami penurunan.

Wiku menegaskan, vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mengantisipasi kenaikan kasus. “Dimohon untuk juga kembali meningkatkan komunikasi, edukasi, dan informasi terkait pentingnya vaksinasi untuk warga masyarakat agar kesadaran untuk melakukan vaksinasi dosis dua dan tiga kembali meningkat,” kata Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Sabtu (27/8/2022).

Baca Juga

Laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia tercatat terus mengalami penurunan sejak Mei lalu. Jika dibandingkan pada Mei, jumlah suntikan Covid-19 dalam satu bulan baik dosis satu, dua, dan tiga sempat mencapai lebih dari 7 juta suntikan, sedangkan pada Agustus ini hanya sebesar 3,8 juta suntikan.

Satgas mencatat, cakupan dosis kedua saat ini pun masih dibawah 80 persen. Sedangkan dosis ketiga hanya sebesar 25 persen.

“Tidak lelah saya ingatkan bahwa vaksinasi dan prokes harus terus kita tingkatkan sebagai dua kunci sukses hidup berdampingan dengan Covid-19,” kata Wiku.

Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah agar melakukan identifikasi kendala yang dihadapi masing-masing daerahnya dalam meningkatkan cakupan vaksinasi dosis dua dan tiga, serta melaporkannya kepada pemerintah pusat.

Wiku menyampaikan, deteksi kasus Covid-19 sedini mungkin juga perlu dilakukan. Sehingga pasien dapat segera mendapatkan penanganan dan penularan tak semakin meluas.

Karena itu, lanjutnya, penguatan surveilans secara aktif serta melakukan penelusuran kontak erat dari pasien positif penting dilakukan. Sehingga, dapat dijaring lebih banyak kasus dan segera ditangani dengan baik.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement