REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur, bagi warga yang direlokasi dari Bukit Duri. Anies mengatakan, kampung susun itu dibangun selama kurang lebih 10 bulan dengan mengusung desain yang mengambil hikmah dari perjalanan pandemi Covid-19.
"Di mana rumah dirancang untuk bisa menjadi rumah produktif, dan ini pula yang menjadi penamaannya, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung," kata Anies Baswedan di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Anies menambahkan, terdapat 75 unit kamar di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung yang diperuntukkan bagi warga yang direlokasi dari Bukit Duri pada September 2016. Selain itu, Anies mengatakan bahwa kamar hunian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung memiliki desain mezanin yang dapat dimanfaatkan warga yang tinggal.
"Tempat ini kita harapkan menjadi kampung yang tumbuh guyub, sehat sebagaimana kampung yang kita idamkan. Jadi di sini ada kebersihan, keteraturan, kerapian, tapi juga ada kebersamaan, ada kegotongroyongan," ujar Anies.
Anies mengatakan, pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung itu tidak dapat terwujud tanpa adanya kolaborasi banyak pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu, dia berharap keberadaan hunian baru bagi warga relokasi Bukit Duri itu dapat memberikan manfaat bagi kehidupan yang lebih baik.
"Saya sampaikan salut pada warga Bukit Duri yang tabah, tangguh, ulet, sabar dan mereka melewati masa sulit ini menjadi kenangan bagi anaknya. Mudah-mudahan kelak mereka bisa tumbuh berkembang memilik masa depan cerah," tutur Anies.
Sementara itu, salah satu warga Bukit Duri yang direlokasi ke Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Hadi Santoso, mengaku senang mendapat hunian baru. Kini, ia tak perlu merasa khawatir ketika musim hujan tiba karena Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung bebas banjir.
"Banyak perjuangan membutuhkan waktu dan tenaga. Akhirnya tahun ini 2022 bisa terlaksana mimpi kami yang sudah kami dambakan sejak lama akhirnya terwujud," ujar Hadi Santoso.