Senin 22 Aug 2022 19:04 WIB

BMKG Minta Warga NTB tidak Panik Usai Gempa Magnitudo 5,8

BMKG belum melihat adanya aktivitas gempa susulan di wilayah yang merasakan gempa.

Gempa Bumi - Ilustrasi
Foto: EPA/NESTOR BACHMANN
Gempa Bumi - Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya pascagempa bumi magnitudo 5,8 yang mengguncang daerah setempat. BMKG belum melihat adanya aktivitas menuju gempa susulan.

"Gempa bumi tektonik 5,8 di selatan Bali, tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca Juga

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter terkini dengan magnitudo 5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,36 LS ; 115,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah selatan Nusapenida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 Km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata dia.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dengan skala intensitas IV MMI.

Selain itu, di daerah Buleleng, Tabanan, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dengan skala intensitas III MMI.

"Hingga pukul 17.00 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement