REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji keberhasilan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam membongkar kasus korupsi pada Sidang Tahunan MPR dan DPD 2022. Erick dinilai berhasil menuntaskan sejumlah kasus yang mengakar di perusahaan-perusahaan pelat merah.

Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Syahrul Ramadhani menilai pujian Jokowi hal yang lumrah mengingat kinerja Erick selama di BUMN berjalan lurus dengan program prioritas pemerintah untuk memberangus korupsi.

"Sejak awal dilantik, kinerja Pak Erick selalu sejalan dengan program prioritas pemerintah, yaitu memberantas praktik korupsi yang ada di tubuh BUMN," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Syahrul menyebut, usaha Erick menyukseskan program prioritas salah satunya terbukti dengan terbongkarnya kasus korupsi besar di Jiwasraya, Asabri, dan Garuda. "Berdasarkan data di lapangan, pengaruh Pak Erick untuk memberantas korupsi di BUMN sangat jelas. Terbongkarnya korupsi besar di Jiwasraya, Asabri, dan Garuda adalah buktinya," kata dia.

Lebih lanjut, Syahrul mencatat, tujuan Erick membersihkan BUMN dari korupsi tidak lain selalu berorientasi pada kesejahteraan masyarakat secara umum, misalnya dorongan untuk mengglobalkan UMKM. "Tujuan Pak Erick kami nilai adalah satu, yaitu memberikan kesejahteraan pada rakyat secara umum, utamanya dalam hal perekenomian mereka," kata Syahrul.

Meski demikian, Syahrul terus mendorong Erick menciptakan BUMN yang sehat dan peduli dengan kebutuhan rakyat. "Kami dari PMI senantiasa berkomitmen untuk mendukung Pak Erick dalam usahanya untuk menyejahterakan rakyat dan menyehatkan BUMN," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika