REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional di Kota Batam, Kepulauan Riau saat ini mengalami penurunan dari sebelumnya dijual berkisar Rp48 ribu per dua liter, kini turun menjadi Rp32 ribu per dua liter atau 33 persen.
"Sekarang itu Rp15 ribu yang kemasan bantal atau satu liter. Untuk kemasan dua liter merk Hayat dan Fortune Rp32 ribu, sudah turun , kemudian merk Bimoli Rp38 ribu, Sanco Rp41 ribu, sebelumnya dari harga Rp48 ribu juga paling tinggi, kemudian Bimoli sempat Rp45 ribu. Sekarang sudah lumayan turun harganya," kata Pedagang di Pasar Mega Legenda, Mardiyanto di Batam, Sabtu (13/8/2022).
Ia mengatakan harga minyak goreng kemasan sudah turun dalam 2 bulan terakhir.
Namun hingga saat ini penjualan minyak goreng di lapak Mardiyanto masih dalam penyesuaian dan belum ada peningkatan terhadap penjualan.
"Penjualan setelah harga minyak turun kembali normal, tidak ada perubahan. Tapi kalau meningkat belum ada, masih standar. Harga minyak goreng ini turun sudah 2 bulan," ujar Mardiyanto.
Dengan kondisi harga minyak goreng yang sudah berangsur menurun, Mardiyanto berharap agar harga minyak goreng kembali normal yaitu pada kisaran harga Rp28 ribu per dua liter.
"Mudah-mudahan harga minyak goreng bisa turun lagi seperti sediakala, dulu normalnya harga minyak goreng merk hayat Rp28 ribu tapi sekarang Rp32 ribu, bahkan kemarin sampai Rp40 ribu lebih harganya," ujar dia.
Sementara itu harga komoditas telur ayam saat ini berkisar Rp47 ribu hingga Rp50 ribu per papan.
"Kita harga telur dari pemasok itu per satu ikat isi 5 papan Rp235 ribu, modal kita Rp47 ribu per papan, jadi kita jual Rp50 ribu," demikian Mardiyanto.