REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN – Dalam rangka melestarikan tradisi leluhur dan warisan budaya Banjar Kalimantan Selatan, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mencanangkan Gerakan Batamat Alquran di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Sabtu (13/8/2022). Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, khataman atau batamat Alquran sejatinya adalah hal yang sudah menjadi kebiasaan para leluhur.
“Mulai ulun lagi halus karena banyak jua guru mengaji di Sungai Jingah. Pokoknya bila tuntung batamat tu pang. Paling kada ada lakatan wan hintalu sebiji jadi haja. Apalagi di tempat lain di wilayah kita karena wilayah Kalsel adalah wilayah yang religius, rakyatnya religius tentunya,” katanya.
Paman Birin berharap batamat Alquran ini akan menjadi sebuah kebiasaan bagi kita semua serta anak cucu. “Hidup kita, masyarakat kita adalah masyarakat yang religius dan punya kitab yang luar biasa yaitu Alqurannul Karim. Jadi tidak hanya kita sekadar membaca tapi kita mampu mengaplikasi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, KH Darul Qutni, mengatakan sangat mengapresiasi inisiatif Paman Birin atas kesediaannya untuk mencanangkan Gerakan Batamat Alquran sebagai wujud mempertahankan dan melestarikan tradisi leluhur dan warisan budaya yang religius ini. “Kegiatan ini adalah satu media edukasi untuk giat mempelajari Alquran di semua level usia. Di Masjid Sabilal Muhtadin pun setiap Jumat selalu dibacakan satu juz Alquran yang dikenal One Jum’at One Juz dan kemarin itu merupakan Juz ke-30. Hari ini kita batamat Alquran mulai surat Ad-Dhuha sampai An-Nas,” katanya.
Pada kesempatan tersebut KH Wildan Salman menyampaikan tausyiah. Menurutnya kegiatan batamat Alquran ini digelar supaya tilawah atau bacaan Alquran selalu berkumandang di mana-mana dan mudahan sampai ke rumah-rumah.
“Karena kata rasul, bacai Alquran karena Alquran apabila dibaca maka nantinya pada hari kiamat akan datang kepada pembacanya untuk memberikan syafaat memintakan ampun kepada Allah,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga menandatangani monumen prasasti Gerakan Batamat Alquran dilanjutkan dengan pembacaan surat Ad-Dhuha yang dibacakan oleh Paman Birin.