REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menerapkan layanan pemesanan tiket secara daring (online) bagi pengguna jasa feri di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, khususnya di lintasan Ajibata - Ambarita mulai 17 Agustus 2022. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pihaknya mengakselerasi program digitalisasi layanan tiket feriberbasis online, khususnya lintasan Ajibata - Ambarita melalui alamat website toba.ferizy.com.
"Ini salah satu wujud komitmen kami untuk mendukung pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba yang masuk dalam proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan destinasi pariwisata super prioritas," kata Shelvy dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu (13/8/2022).
Shelvy mengungkapkan, dalam penerapan digitalisasi ini, metode penjualan tiket yang sebelumnya hanya bisa didapatkan di pelabuhan sekarang dapat dipesan melalui online. Pembayaran tiket feri online dapat dibayar melalui berbagai pilihan metode pembayaran seperti virtual account bank dari BRI, Mandiri, BTN, BNI, BCA, Danamon, Permata, CIMB Niaga, BSI, Maspion, Maybank, dan BTPN. Kemudian dompet digital LinkAja, ShopeePay, OVO, dan DANA.
Ia mengatakan penumpang yang berhak atas santunan asuransi adalah penumpang sah yang terdata sesuai dengan tanda identitas yang sah. Selanjutnya, pengguna jasa dapat melakukan check in di pelabuhan sesuai dengan waktu check in yang tertera pada e-tiket.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa feri, khususnya yang menyeberang di lintasan Ajibata-Ambarita agar melakukan pembelian tiket secara online. Kini naik feri semakin mudah, aman dan nyaman," ujarnya.
Lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani KMP Ihan Batak adalah salah satu jalur tersibuk menuju destinasi pariwisata favorit Danau Toba yang juga merupakan salah satu dari program pariwisata super prioritas yang digagas Presiden Jokowi. "Harapannya, dengan hadirnya layanan ASDP disini dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata Danau Toba agar semakin ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Shelvy.