REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Jasa Raharja menggelar Road Safety Ranger Kids bertajuk 'Lindungi Anak dalam Perjalanannya' di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan diikuti 400 peserta yang terdiri dari siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kota Surabaya.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan berlalu lintas kepada anak-anak. “Para orangtua biasanya lebih patuh kalau diingatkan oleh anaknya sendiri daripada oleh orang lain," ujar Munadi di sela kegiatan.
Munadi mengungkapkan, kedisiplinan berlalu lintas sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk generasi muda yang berkeselamatan dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Penanaman kedisiplinan berlalu lintas bagi usia dini, lanjut Munadi, akan lebih efektif jika diberikan semenarik mungkin. Oleh sebab itu, agenda Road Safety Ranger Kids, juga digelar dengan konsep fun.
“Di sini anak-anak bisa menikmati suasana taman lalu lintas sambil mempelajari aturan-aturan berkendara, juga aturan pejalan kaki di jalan melalui pos-pos permainan. Sehingga mereka tidak hanya terhibur, namun juga mendapat pembelajaran penting dalam berlalu lintas,” papar Munadi.
Munadi mengatakan, Road Safety Ranger Kids juga salah satu bentuk dukungan Jasa Raharja terhadap program pemerintah yang mengedepankan prinsip Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya pada poin nomor 3, yakni kesehatan yang baik dan kesejahteraan, nomor 4, pendidikan yang bermutu, dan nomor 17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan.
Ia berharap, Road Safety Ranger Kids dapat menjadi wadah untuk mencetak generasi yang berkeselamatan. “Nantinya, mereka juga diharapkan menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas yang dapat memberikan pengaruh terhadap keluarga, kerabat, dan masyarakat lain di sekitarnya,” ungkap Munadi.
Turut hadir dalam agenda tersebut, antara lain Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Dinas Pendidikan, dan sejumlah komunitas peduli keselamatan berlalu lintas.