REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elsa Indriyani dan Rizki Kristina Endang Masta Ya, mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) lulus dalam program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2021/2022.
Elsa ditempatkan di SDN Perigi Baru Pondok Aren, Tangerang, sedangkan Rizki ditempatkan di SDN Kranji XV, Bekasi. Menurut Elsa, program Kampus Mengajar akan sangat berdampak baik baginya. Dengan adanya kampus mengajar ini, dapat membantu ia melihat dan merasakan langsung proses belajar bersama siswa.
“Banyak sekali cerita yang didapatkan saat mengikuti program kampus mengajar angkatan 3 ini, salah satunya aku dapat membantu menerapkan rasa percaya diri siswa yang awalnya malu-malu untuk tampil di depan banyak orang. Namun saat acara pentas seni dan pelepasan siswa, kini murid-murid tersebut berani untuk tampil di depan banyak orang,” ujar Elsa dalam keterangan rilis, Jumat (12/8/2022).
Senada dengan Elsa, Rizki juga berpendapat yang sama. Menurutnya, Program Kampus Mengajar ini melatih kepekaan rasa empati mahasiswa kepada siswa yang terkendala karena adanya pandemi Covid-19. Selain itu, program ini sebagai ajang yang tepat untuk mengimplementasikan secara langsung ilmu pengetahuan yang diperoleh kepada siswa.
“Beberapa hal yang aku raih selama mengikuti program kampus mengajar adalah membantu transfer ilmu pengetahuan kepada siswa dan mengajarkan membaca puisi, musikalisasi puisi, senam, membaca, menulis untuk siswa yang kurang lancar dalam membaca dan mengajar, bagaimana meningkatkan rasa percaya diri mereka agar berani tampil di depan banyak orang,” ungkap Rizki.
Menanggapi hal ini, Adi Supriyatna selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI mengatakan, program kampus mengajar merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan tema meningkatkan literasi dan numerasi siswa serta profil belajar Pancasila saat pandemi ini.
Tujuan dan manfaat program Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program kampus merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri di luar kelas. Mahasiswa ditempatkan di sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di seluruh Indonesia untuk membantu proses pembelajaran di sekolah tersebut.
“Melalui program kampus mengajar ini, mahasiswa dapat membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terkena dampak pandemi. Selain itu, dengan adanya program kampus mengajar, mahasiswa dapat berbagi ilmu dan pengalaman, serta keterampilan yang dimiliki kepada siswa/i yang ada di sekolah tersebut,” ujar Adi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika