Kamis 11 Aug 2022 20:31 WIB

Objek Wisata Alam di Sumbar Ditutup untuk Momen 17 Agustus

Penutupan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung menikmati panorama Gunung Marapi dan Gunung Singgalang dari Puncak Data, Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pengunjung menikmati panorama Gunung Marapi dan Gunung Singgalang dari Puncak Data, Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Ardi Andono, mengatakan pihaknya menutup seluruh objek daya tarik wisata alam di kawasan Suaka Margasatwa dan Taman Wisata Alam untuk memeringati Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. Menurut Ardi, penutupan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Keputusan sehubungan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor: 2 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 di Wilayah Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua,” kata Ardi, Kamis (11/8/2022) melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Baca Juga

Ardi menyebut penutupan dilakukan untuk kegiatan wisata alam, pendakian, wisata petualangan dan lain-lain, termasuk untuk kegiatan pendakian dalam rangka memeringati HUT Kemerdekaan RI Tanggal 17 Agustus 2022.

Penutupan ini, lanjut Ardi, berlaku sampai dengan waktu yang akan ditentukan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BKSDA Sumbar juga menempatkan petugas di jalur pendakian.

Diketahui, sejumlah area di wilayah taman wisata alam sering dikunjungi masyarakat. Salah satunya pendakian ke Gunung Marapi. Selain Marapi, jalur pendakian lainnya seperti ke Gunung Sago, Gunung Tandikat dan Gunung Singgalang diketahui juga merupakan bagian taman wisata alam di Sumbar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement