REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengevakuasi penemuan mayat tanpa identitas yang mengapung di tepi Sungai Cidurian, Kecamatan Jayanti, Rabu (10/8/2022). Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki.
Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan dalam kondisi terapung tanpa busana. "Dalam laporan penemuan mayat ini kita terima pada Rabu sekitar pukul 13.25 WIB. Untuk penyebab kematiannya masih dalam penyidikan Kepolisian," katanya di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu.
Munir menyebutkan, dalam proses evakuasi, petugas BPBD dibantu oleh tim gabungan dari kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Tangerang. Kemudian, petugas yang melakukan evakuasi langsung membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Saat ini mayat sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Balaraja."
Kapolsek Cisoka Kapolsek AKP Nur Rokhman menyebutkan, enemuan mayat laki-laki tanpa identitas itu berawal dari laporan warga setempat. "Ada warga yang hendak ke kebun melewati pinggir kali Cidurian, kemudian melihat ada mayat mengambang. setelah itu lalu memberitahu warga lainnya, dan pukul 09.00 WIB dilaporkan ke Polsek Cisoka," jelasnya.
Nur menuturkan, untuk saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut, guna mengetahui identitas serta penyebab kematiannya. "Kondisi jenazah sudah membengkak dan membusuk. Kita lakukan ambil sidik jari oleh inafis Polresta Tangerang. Permintaan visum luar dan dalam," kata Nur.