Rabu 10 Aug 2022 13:48 WIB

Airlangga: 12 Kali Digelar, Golkar Pemenang Terbanyak Pemilu di Indonesia

Pemilu di Indonesia akan menuju pelaksanaan ke-13 kali di Indonesia sejak 1955.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (kanan) di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pada hari ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP telah resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU. Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (kanan) di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pada hari ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP telah resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU. Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memimpin partainya mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024, Rabu (10/8/2022). Airlangga mengatakan, partai berlambang pohon beringin sudah lebih dari 10 kali mengikuti pemilu di Indonesia.

"Partai Golkar sudah ikut pemilu, sudah lebih dari 10 kali dan Pemilu di Indonesia sudah berjalan 13 kali. Tentu dari jumlah pemilu itu, jumlah yang dapat bintang artinya menang terbanyak masih Partai Golkar," ujar Airlangga, tutur Airlangga saat mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga

Ia menambahkan, terkait pendaftaran peserta Pemilu 2024, Golkar telah memenuhi seluruh berkas dokumen yang dibutuhkan KPU. Airlangga memastikan bahwa seluruh kadernya akan menjadikan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini terus berupaya agar pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan jujur dan adil. Airlangga juga telah menginstruksikan seluruh kadernya yang menjabat sebagai kepala daerah dan anggota DPR untuk menyukseskan Pemilu 2024. Termasuk untuk mendorong agar anggaran yang dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera cair.

"Jadi kalau dukungan, Golkar pasti dukung, karena kita ingin pesta demokrasi berjalan baik dan lancar. Kemudian tentunya kita mendukung KPU yang independen dan tidak diintervensi dan adil dalam pelayanan terbuka kepada masyarakat dan partai politik," ujar Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) juga telah bicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait anggaran Pemilu 2024. Ia menjelaskan, kontestasi nasional tersebut merupakan salah satu prioritas pemerintah.

"Bapak Presiden sudah disampaikan bahwa anggaran pemilu ini adalah prioritas dan sifatnya multiyears. Jadi tidak hanya sekarang, tapi dari sekarang sampai 2024," tegas Airlangga.

Partai Golkar sendiri mendaftar ke KPU bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketiganya mendatangi KPU sekira pukul 10.00 WIB.

Ketum Golkar mengatakan, pendaftaran bersama itu disebut tak hanya membuktikan KIB tetap solid. Kebersamaan KIB juga untuk memenuhi harapan masyarakat terkait semangat persatuan yang terus dikedepankan KIB.

Koalisi tiga partai ini diharapkan konsisten memperjuangkan politik kebangsaan dan politik gagasan, sekaligus menolak politik identitas. Partai Golkar, PAN, dan PPP mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024 agar dapat terlaksana secara demokratis.

"Mendorong pemerintah agar segera merealisasikan anggaran yang dibutuhkan agar semua tahapan, program dan agenda yang telah tersusun oleh penyelenggara pemilu dapat dilaksanakan sesuai jadwal," ujar Airlangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement