REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mendaftar bersama sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada Rabu (10/8/2022). Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengaku ketiga partai akan berkumpul terlebih dahulu di dekat Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 09.00 WIB.
"Kami tentu sebagaimana juga yang lain akan mendaftar dengan berjalan bersama disertai atraksi budaya masing-masing partai. Ada marching band, ada marawis, ada atraksi seni Papua, dan lain-lain," tutur Arsul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Ia mengatakan, elite ketiga partai politik akan hadir ke KPU untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024. Termasuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
"Juga tentu para pengurus teras dari tiga parpol itu. Jadi silahkan besok ditunggu atraksi dan segala macam kreativitas yang ada," ujar Arsul.
Adapun PPP, jelas Arsul, mengaku sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU. Bahkan terdapat sekira 432 ribu kader yang telah didaftarkan melalui sistem informasi partai politik (Sipol). "Dari catatan sementara yang ada dengan jumlah 432 ribuan itu, PPP ada pada posisi partai kelima terbanyak dari jumlah anggota yang didaftarkan dan dimasukkan dalam Sipol itu," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Diketahui, KPU telah menerima 18 partai politik yang mendaftar sebagai peserta pemilu. Sebanyak 13 di antaranya sudah dinyatakan lengkap berkas dokumennya. Ke-13 partai tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Lalu, Perindo, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Selanjutnya adalah Partai Garuda, Partai Demokrat, dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora). Terbaru ada Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Adapun dari 13 partai politik tersebut, 10 di antaranya sudah memasuki tahapan verifikasi administrasi. "Khusus yang hari ini baru besok akan melangsungkan verifikasi administrasi," ujar Ketua Divisi Bidang Teknis KPU Idham Holik di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika