REPUBLIKA.CO.ID, LOKSADO -- Setelah 2 tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19, Festival Loksado tahun 2022 akhirnya kembali dilaksanakan dengan meriah. Festival Loksado 2022 digelar selama tiga hari dari tanggal 24 sampai 26 Juni 2022.
Tahun ini Festival Loksado menampilkan atraksi budaya, fun trekking, pagelaran musik, festival mahumbal, dan puncaknya mengarungi Sungai Amandit dengan rakit bambu selama 2,5 jam.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Heriansyah membuka secara resmi gelaran yang termasuk dalam Kharisma Event Nusantara Tahun 2022. Disampaikanya, salah satu keunggulan dan potensi pariwisata di Kalimantan Selatan adalah bentang alamnya yang menyimpan keindahan luar biasa.
Bahkan, keunikan daerah Kalsel telah diakui secara nasional, melalui penetapan Pegunungan Meratus sebagai salah satu Geopark Nasional. “Kita tentunya akan terus mengupayakan Pegunungan Meratus menjadi Geopark Dunia. Salah satunya dengan mengoptimalkan potensi-potensi wisata alam di Pegunungan Meratus, termasuk dengan memperkenalkan potensi wilayah Loksado, pada Festival Loksado ini,” katanya.
Menurut Paman Birin, Loksado adalah sebuah lukisan alam yg dianugerahkan Tuhan di bumi Kalsel dan kayak untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional. Pegunungan, flora dan fauna, serta aliran sungai yang mengitari wilayah loksado, menjadi suguhan alam yang layak dikunjungi, dinikmati dan dilestarikan.
Dikatakannya, pembangunan kepariwisataan di Kalimantan Selatan memprioritaskan potensi dan peran seluruh pelaku pariwisata, baik sebagai subjek maupun pelaku dalam penerima manfaat pembangunan sektor pariwisata.
Terselenggaranya event besar pariwisata Festival Loksado 2022, diharapkan akan dapat membuka jalan bagi kemajuan pariwisata untuk kembali dijalurnya. “Semoga event ini dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara,” katanya.