REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gelombang Rakyat (Gelora) resmi mendaftarkan diri sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024. Saat bertemu dengan pimpinan dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua Umum Partai Gelora mendoakan tiga hal kepada lembaga tersebut.
"Doa yang pertama mudah-mudahan anggarannya turun sesuai rencana," ujar Anis di Kantor KPU, Jakarta, Ahad (7/8/2022).
Kedua, ia mendoakan agar tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan sesuai rencana. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir berembus isu penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden.
"Ketiga, mudah-mudahan tidak ada lagi korban nyawa pada Pemilu 2024 dan untuk itu saya mengajak saudara semuanya pada kesempatan ini untuk saudara-saudara kita yang wafat kita kirimkan Al-Fatihah," ujar Anis.
"Kita berharap InsyaAllah, kursi yang nanti kita duduki di Senayan tidak dibuat di atas tulang-belulang para penyelenggara pemilihan umum, InsyaAllah," sambungnya.
Diketahui, KPU mengusulkan anggaran dukungan sarana dan prasarana untuk renovasi dan rehabilitasi kantor-kantor KPU yang kondisinya membutuhkan perbaikan. Namun, anggaran dari pemerintah belum cair sepenuhnya.
Usulan anggaran untuk teknologi informasi juga dikatakan belum disetujui seluruhnya. Sementara, anggaran untuk pelaksanaan seperti pendaftaran partai, verifikasi akurasi, verifikasi faktual, pembentukan badan ad hoc, persiapan penataan daerah pemilihan hingga sosialisasi sudah mencukupi.
"Kami memohon dukungan pemerintah agar lebih dioptimalkan, toh semua sudah melalui persetujuan DPR, kemudian di banggar dan berikutnya di pemerintah," ujar Komisioner KPU Yulianto Sudrajat, Selasa (3/8).