Sabtu 06 Aug 2022 05:42 WIB

Kejar Target, Setiap Kelurahan Diwajibkan Vaksinasi Booster 54 Warga Per hari

Pemkot Bandung mengejar target vaksinasi booster.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Kejar Target, Setiap Kelurahan Diwajibkan Vaksinasi Booster 54 Warga Per hari. Foto:   Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 penunjang (booster) Sinopharm sebelum disuntikkan.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Kejar Target, Setiap Kelurahan Diwajibkan Vaksinasi Booster 54 Warga Per hari. Foto: Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 penunjang (booster) Sinopharm sebelum disuntikkan.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mempercepat proses vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hingga saat ini, 4 Agustus 2022, total capaian vaksinasi booster Kota Bandung baru mencapai 39,17 persen atau sebanyak 764.772 sasaran dari target 50 persen di akhir Agustus 2022. 

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Harian Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron menyampaikan, untuk mengejar sisa target hingga 50 persen sampai akhir Agustus nanti, setiap kelurahan diimbau melakukan vaksinasi sebanyak 54 sasaran tiap hari.

Baca Juga

"Per 4 Agustus kemarin saja, vaksinasi booster sudah mencapai 3.426 orang. Saya optimis target 50 persen sampai akhir Agustus nanti bisa kita capai," ucap Asep pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Asep mengatakan, penambahan kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung selama tujuh hari terakhir, 29 Juli hingga 4 Agustus 2022, menyentuh angka 124 kasus dan kasus sembuh sebanyak 697.

"Kasus harian tertinggi pada 2 Agustus 2022 sejumlah 172 orang. Kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif terbanyak terjadi di Cicendo sejumlah 75 kasus," paparnya.

Positivity rate per 4 Agustus 2022 tercatat 5,48 persen berada di atas batas aman WHO yakni 5 persen. Namun Asep mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat mengantisipasi lonjakan kasus yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

"Saya juga mengimbau bagi sekolah-sekolah agar jangan melakukan kegiatan ekstra kulikuler (ekskul) dulu. Jikapun ada ekskul yang tetap berjalan, harus mengacu pada prokes," imbaunya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, mulai 29 Juli 2022 dapat dimulai pemberian vaksin booster 2 atau dosis IV bagi SDM kesehatan.

"Target sasaran SDM kesehatan 24.709 orang. Mempertimbangkan ketersediaan vaksin dan masa kadaluarsa vaksin yakni 11 Agustus 2022," ungkap Anhar.

Alokasi vaksin saat ini dengan jenis Moderna mencapai 1.107 dosis telah disebarkan ke 38 rumah sakit di Kota Bandung.

"Kami juga sudah mengajukan penambahan vaksin booster 2 untuk SDM kesehatan," ujarnya.

Anhar mengakui, jika pekan kemarin percepatan vaksin dosis III memang melambat karena tenaga puskesmas sedang fokus pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Namun, dia menekankan pihaknya akan kembali fokus pada vaksinasi booster pekan ini dengan menambah jumlah hari dan jadwal vaksinasi di puskesmas.

"Kita juga akan kembali melaksanakan vaksin masal di gerai vaksinasi salah satunya di Ciwalk dan TSM. Hasil tiap sekali melaksanakan vaksin minimal ada 200 sasaran per lokasi," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menuturkan, seluruh mal yang ada di Kota Bandung sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi ini. Secara keseluruhan, pelaksanaan booster di mal Kota Bandung telah menyasar 5.270 orang.

"Kings juga akan menyelenggarakan vaksinasi, tapi belum tahu ada berapa yang akan divaksin. Toko ritel seluruh cabang Borma juga sudah melakukan vaksinasi booster bekerja sama dengan Polsek dan puskesmas setempat," kata Elly.

Selain itu, terkait kepulangan jemaah haji, Kasie Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Bandung, Boy Hari Novian mengatakan, 100 persen para jemaah haji negatif Covid-19 setelah Swab di asrama haji.

"Sebanyak 808 orang dari dua kloter 100 persen negatif Covid-19," tutur Boy seraya menambahkan, untuk kepulangan kloter 33 akan tiba pada 7 Agustus. Sedangkan kloter 42 akan tiba pada 12 Agustus.

"Jumlah kloter 33 ada 138 orang, sedangkan kloter 42 ada 221 orang. Untuk kepulangan tidak dikumpulkan di satu tmpt. Kami memecah kepulangan sesuai kelompok jamaah KBIH masing-masing," imbuhnya. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement