REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Brimob Polda Jawa Timur membantu Polres Jember turun ke lokasi pembakaran sejumlah rumah dan kendaraan warga, di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember.
"Kami mendapat bantuan personel sebanyak 60 anggota Brimob Polda Jatim di lokasi terjadinya pembakaran beberapa rumah warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo," kata Kabag Ops Polres Jember Kompol MToha saat dikonfirmasi per telepon, Jumat (5/8/2022).
Selain itu, ujar dia, puluhan personel dari Polres Banyuwangi juga disiagakan membantu pengamanan di perbatasan Jember-Banyuwangi yakni di Kecamatan Kalibaru.
"Selain itu, Tim JatanrasDirektorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim juga membantu Polres Jember dalam upaya penindakan," katanya.
Kasi Humas Polres Jember Iptu Brisan Imanulla mengatakan, pihak Polres Jember mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memerintahkan anggota reskrim untuk melakukan penyelidikan dan sabhara untuk melakukan pengamanan dengan mendirikan posko pengamanan.
"Kejadian pembakaran rumah dan kendaraan berada di dua pedukuhanyaitu Dukuh Patung Rejo dan Dukuh Dampekrejo, di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo," katanya lagi.
Rentetan kasus pembakaran rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo oleh sekelompok orang tidak dikenal dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi terjadi sebanyak empat kali, yakni pada 3 Juli, 30 Juli, 3 Agustus, dan 4 Agustus 2022. Pada 4 Agustus 2022 terjadi dua kali pembakaran pada dua lokasi yang berbeda di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo. Berdasarkan data, total rumah yang rusak akibat dibakar sebanyak 10 rumah, mobil dan beberapa sepeda motor juga dibakar.