REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Senen menciduk sembilan pelajar yang diduga terlibat tawuran hingga mengakibatkan satu orang terluka di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat (Jakpus). Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senen, AKP Ganang Agung mengatakan, penangkapan itu merupakan yang kedua kalinya dilakukan.
Aparat sebelumnya telah mengamankan lebih dulu empat pelajar kelas 2 SMA, yaitu EH (16 tahun), OR (16), AA (16), dan YD (16) pada Jumat (28/7/2022). "Jadi total pelajar yang kita amankan ada 13 orang," kata Ganang saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Polsek Senen melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakpus guna menangani kasus tersebut mengingat para pelajar yang diamankan masih di bawah umur. Sejauh ini, polisi belum menetapkan status tersangka kepada belasan pelajar tersebut karena masih mendalami kasus yang terjadi di lapangan.
Di sisi lain, korban NR (17) yang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam, diketahui menyerang pelajar lainnya. "Saat ini kita belum tetapkan tersangka, masih kita dalami terus. Tawuran ini melibatkan sejumlah sekolah baik yang ada di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," tutur Ganang.
Tawuran yang terjadi di sekitar Asrama Yonbekang Bungur, Kecamatan Senen, Jakpus, mengakibatkan korban berinisial NR (17) mengalami luka di salah satu bagian tubuh akibat senjata tajam. Bahkan, luka di tangan kanan korban cukup parah karena menembus ke bagian dalam. Korban pun menjalani perawatan di RS Islam Cempaka Putih.