Kamis 04 Aug 2022 03:37 WIB

Antam Sinergi Kembangkan Lebah Madu Apis Cerana di Haltim

Antam melihat lebah madu apis cerana punya potensi besar untuk dikembangkan.

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Bayu Hermawan
Madu (ilustrasi)
Foto: ANTARA/YUSUF NUGROHO
Madu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Antam Tbk (Antam) bersinergi dengan peternak lebah di wilayah Subaim Wasile, Halmahera Timur (Haltim) untuk meningkatkan mutu madu berjenis Apis Cerana agar dapat menghasilkan produk yang lebih baik. PT Antam melihat lebah madu apis cerana punya potensi besar untuk dikembangkan.

Antam bersinergi dengan peternak lebah madu yang telah menjadi mitra binaan perusahaan di sekitar wilayah operasi UBP Nikel Maluku Utara untuk meningkatkan mutu lebah madu agar dapat menghasilkan produk yang lebih baik.  Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menyebut perusahaannya telah melakukan pelatihan dan pendampingan kepada peternak lebah madu. 

Baca Juga

"Upaya ini dilakukan untuk pengembangan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasi dan sebagai upaya untuk membuka lapangan kerja baru," kata Faisal dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022). 

Upaya pengembangan potensi lebah madu apis cerana telah dilakukan sejak 2021 diantaranya dengan menggelar workshop budidaya, pengolahan dan pengemasan lebah madu yang diikuti oleh mitra binaan Antam yang sudah memulai budaya lebah madu secara tradisional.

Pada bulan Juli lalu, Antam kembali melaksanakan pelatihan dan pendampingan peningkatan mutu pengolahan lebah madu Halmahera yang diikuti 30 peserta UMKM mitra binaan. Pada kegiatan pelatihan tersebut, para peserta diberikan wawasan untuk meningkatkan hasil produksi, keterampilan peterna, serta strategi marketing guna meningkatkan dan mengembangkan budidaya madu lokal. 

Muhajir, salah seorang peserta pelatihan mengaku mendapatkan manfaat positif dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan Antam. "Kami mendapat wawasan tambahan dan ketrampilan tambahan dalam upaya pengembangan budidaya madu lokal untuk meningkatkan hasil produksi," katanya.

Sementara Tiyas, salah satu peserta lain, mengaku materi pemasaran yang diikuti dalam pelatihan tersebut memberikan ilmu dan informasi baru yang belum ia ketahui sebelumnya. 

Melihat antusiasme para peternak lebah madu tersebut, Faisal menyebut bahwa Antam akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan dengan harapan nantinya produk madu Halmahera akan mampu bersaing dan menjadi salah satu produk unggulan dari Halmahera Timur. 

"Semoga kedepannya melalui sinergi CSR Antam dan pemerintah setempat dapat menggerakan peningkatan usaha pengolahan lebah madu asal Halmahera," ujarnya.

Ia juga menyebut, sejalan dengan Pilar Sinergi Berdaya yang mengedepankan pemberdayaan ekonomi lokal, Antam berharap upaya peningkatan budidaya lebah madu yang dilakukan bersama dengan para peternak lebah madu di wilayah Wasile dapat memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para peternak lebah madu dan masyarakat sekitar secara berkelanjutan.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement