Rabu 03 Aug 2022 07:00 WIB

UMKM Harus Naik Kelas Secara Pola Pikir dan Omzet

Masyarakat juga didorong untuk menggunakan produk UMKM lokal.

Kelompok wanita perajin purun menyelesaikan pembuatan tas berbahan purun (rumput gambut) di sentra kerajinan objek wisata Kampung Purun, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (2/9/2021) (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menargetkan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di daerahnya harus naik kelas baik secara pola pikir maupun omzet.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Kelompok wanita perajin purun menyelesaikan pembuatan tas berbahan purun (rumput gambut) di sentra kerajinan objek wisata Kampung Purun, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (2/9/2021) (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menargetkan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di daerahnya harus naik kelas baik secara pola pikir maupun omzet.

REPUBLIKA.CO.ID, BALANGAN -- Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menargetkan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di daerahnya harus naik kelas baik secara pola pikir maupun omzet.

Bupati Balangan Abdul Hadi di Paringin, Selasa (2/8/2022), bertekad menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa banyak produk rumahan yang ternyata kualitasnya baik dan banyak inovasi yang dilakukan oleh pelaku UMKM Balangan. "Mari masyarakat Balangan untuk berbangga dan terus menggunakan produk lokal dari UMKM sendiri," ujar Abdul Hadi.

Baca Juga

Langkah tersebut untuk menginformasikan kepada masyarakat, bahwa ada produk berkualitas yang ternyata buatan UMKM lokal. Dengan begitu, mereka akan terdorong untuk membeli dan lebih memilih produk lokal.

"Semoga dengan adanya kegiatan pameran, para pelaku UMKM dapat memaksimalkan kesempatan itu sebagai ajang mempromosikan produk-produk mereka," sebut Abdul Hadi.

Dikatakan, promosi produk UMKM Balangan juga harus ditingkatkan melalui pemasaran secara dalam jaringan, agar para pelaku UMKM harus belajar dengan sistem digital. "Meskipun pameran seperti ini penting dan sangat strategis namun tidak cukup, karena perlu promosi yang harus dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan zaman," ungkap dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement