Selasa 02 Aug 2022 11:12 WIB

Dinkes Targetkan 100 Ribu Anak di Kota Tangerang Diimunisasi

Imunisasi anak meliputi polio, difteri, tetanus, campak rubella, dan hepatitis.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni.
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang memulai gelaran Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dicanangkan di seluruh Indonesia mulai Senin (1/8/2022). Kegiatan imunisasi pada 2022 tersebut menargetkan sebanyak lebih dari 100 ribu anak di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, BIAN berlangsung secara serentak di 55 posyandu dari 38 puskesmas di Kota Tangerang. Pelaksanaannya berlangsung hingga 14 September 2022.

Baca: Strategi Dinkes Tangani Belasan Ribu Pasien Tuberkolusis di Kabupaten Bogor

"Untuk targetnya, berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian (Kesehatan) yaitu 158 ribu sasaran. Sedangkan berdasarkan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kota Tangerang ada 129 ribu sasaran. Namun, secara pelaksanaannya dinkes berusaha menyaring seluruh anak wajib imunisasi dasar secara maksimal," kata Dini di Kota Tangerang, Banten, Senin (1/8/2022).

Dia menjelaskan, BIAN dilaksanakan sebagai upaya untuk membentuk imunitas anak-anak Kota Tangerang agar terhindar dari penyakit menular melalui imunisasi. Di antaranya penyakit polio, difteri, tetanus, campak rubella, dan hepatitis.

"Pemkot Tangerang berharap orangtua dapat mengerti, imunisasi dasar sangat penting untuk kesehatan anak-anak kita bertumbuh kembang. BIAN ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh," terang Dini.

Menurut Dini, kegiatan imunisasi pada anak tersebut juga digelar seiring dengan angka capaiannya yang mengalami penurunan karena kondisi pandemi Covid-19. Dengan adanya BIAN maka diharapkan bisa mencapai target imunisasi anak.

Sementara itu, para orang tua menyambut positif gelaran BIAN. Pasalnya mereka terhalang mengikuti imunisasi dalam dua tahun terakhir karena kegiatan posyandu tutup total akibat kondisi pandemi Covid-19.

"Hari ini (anak saya) ikut BIAN dapat imunisasi rubella dan campak. Harusnya pada umur 10 bulan sudah diimunisasi, tapi anak saya sudah tiga tahun. Jadi ya alhamdulillah, digelar BIAN di posyandu seperti ini, semoga anak saya semakin kuat dan sehat," kata Ida, saat ditemui di Posyandu Wijaya Kusuma, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement