REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengajak masyarakat gemar mengonsumsi ikan untuk mempercepat penurunan kasus gizi buruk dan stunting atau kekerdilan anak.
"Makan ikan menyehatkan karena ikan memiliki kandungan Omega 3 yang berdampak baik bagi pertumbuhan maupun kesehatan anak," kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Ahad (31/7/2022).
Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan sosialisasi dan kampanye untuk mendorong masyarakat gemar mengkonsumsi ikan karena dapat mencegah stunting.
Selain itu pemerintah daerah setiap tahun melakukan intervensi untuk meningkatkan produksi ikan tangkap dengan memberikan bantuan jaring maupun perahu kepada nelayan. Begitu juga kepada pembudidaya ikan tawar, pemerintah menyalurkan bantuan benih kepada kelompok pembudidaya ikan sehingga stok ikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selama ini, jumlah kelompok pembudidaya ikan air tawar yang aktif tercatat 77 kelompok, dan sebanyak 345 unit pembenihan rakyat (UPR) dengan mengembangkan ikan emas, nila, gurami, patin dan lele. Sedangkan, produksi ikan tangkap di pesisir selatan Kabupaten Lebak yang tersebar di 11 Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) cukup melimpah hingga mencapai 7.000 ton per bulan.
Tangkapan ikan itu di antaranya tongkol, cakalang, tuna, tenggiri, kakap, cumi, layur, kakap, selar, kembung dan ikan cue. "Kami mendorong para nelayan terus meningkatkan produksi ikan tangkap maupun budidaya ikan tawar," kata Rizal.
Ia mengatakan manfaat mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat mencegah stunting, karena ikan memiliki gizi tinggi dan nutrisi yang baik. Menurut dia, minat warga Lebak mengonsumsi ikan tergolong rendah dibandingkan rata-rata nasional.
Tingkat konsumsi ikan di daerah itu baru mencapai 20,15 kilogram per kapita/tahun, sedangkan rata-rata nasional 36,27 kilogram per kapita/ tahun. "Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat membudayakan gemar mengkonsumsi ikan untuk mencegah stunting serta berpengaruh terhadap perkembangan otak juga kesehatan anak," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Nurul Isnaeni mengatakan pencegahan stunting tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja, tapi masyarakat harus berperan aktif. Untuk mencegah stunting itu, mengonsumsi ikan atau produk olahan ikan dinilai lebih baik karena mengandung gizi banyak.
Kandungan protein pada ikan cukup bagus, memiliki asam lemak omega-3 yang bisa menumbuhkan perkembangan pada otak. "Saya kira gizi yang terkandung pada ikan benar-benar bagus sehingga masyarakat harus gemar makan ikan sehingga anak terhindar dari stunting," kata Nurul.