Ahad 31 Jul 2022 13:10 WIB

Pemkab Dairi Dorong Petani Lebih Semangat Tanam Kopi

Pemkab ingin mengakselerasi mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Warga melihat biji kopi robusta sebelum dipanen (ilustrasi). Pemkab Dairi, Sumatra Utara, mendorong petani kopi di daerah itu agar lebih bersemangat dan lebih aktif memanfaatkan semua lahannya yang cocok untuk ditanam tanaman kopi.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Warga melihat biji kopi robusta sebelum dipanen (ilustrasi). Pemkab Dairi, Sumatra Utara, mendorong petani kopi di daerah itu agar lebih bersemangat dan lebih aktif memanfaatkan semua lahannya yang cocok untuk ditanam tanaman kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDIKALANG -- Pemkab Dairi, Sumatra Utara, mendorong petani kopi di daerah itu agar lebih bersemangat dan lebih aktif memanfaatkan semua lahannya yang cocok untuk ditanam tanaman kopi.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, Pemkan Dairi melakukan penanaman kopi di sejumlah desa bersama petani, salah satunya petani di Desa Lae Hole II, Kecamatan Parbuluan. Hal ini sebagai upaya membangkitkan semangat petani dalam upaya percepatan penanaman kopi.

Baca Juga

"Karena kita ingin mengakselerasi mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. Kita membentuk sebuah ekosistem untuk mendukung petani sehingga model yang kita lakukan ini berbeda dengan model sebelumnya, model ini kita himpun semua kebutuhan petani untuk mendukung mereka," kata Eddy.

Hal itu ia sampaikan agar petani bisa lebih fokus dalam mengurus tanamannya dengan pendampingan tentunya. Dengan model tersebut diharapkan hasil pertanian jauh lebih baik, produktifitas tinggi sehingga pada akhirnya memberikan dampak kemakmuran bagi masyarakat Dairi.

Lebih lanjut Eddy mengatakan, terdapat beberapa Kecamatan yang telah dilakukan tanam klaster kopi antara lain Parbuluan, Sumbul, Pegagan Hilir, Sitinjo dan Sidikalang dimana daerah tersebut memiliki ketinggian diantara 800 hingga 1200 meter di atas permukaan laut. "Target 5.000 hektare tanam kopi yang kami canangkan semoga bisa terwujud, saat ini kami bersama pihak terkait sudah tanam sebanyak 2.500 batang kopi. Tahun ini ada 2 juta bibit yang kami siapkan untuk mendukung petani kita," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Dairi, Robot Simanullang, mengatakan, pihaknya telah melakukan gerakan tanam kopi (Gertaki) seluas 1 hektare bersama Dirjen Pertanian beberapa waktu yang lalu. "Program klaster berjalan dengan baik sejauh ini, berikutnya tanam bersama kopi akan dilakukan di setiap Kecamatan. Terimakasih kepada Pak Bupati karena telah mendukung penanaman kopi di Parbuluan. Ini program baik, tidak ada program pemerintah yang tidak pro kepada rakyat," kata Robot.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement