REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Bisnis klinik perawatan kecantikan kian menggeliat di Kota Ambon. Staf Ahli Wali Kota Ambon Bidang Politik, Hukum, dan Aparatur, Mintje Tupamahu menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendukung seluruh pihak yang ingin berinvestasi dan membuka usaha di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.
Langkah tersebut sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. "Pemerintah berkewajiban memberikan kemudahan izin dan investasi sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Ambon," kata Mintje saat peresmian Pusat Perawatan Kecantikan Dermarology Nature Inspired (DNI) Skin Center di Kota Ambon, Jumat (29/7/2022).
Ketua Tim PKK Provinsi Maluku Widya Murad Ismail menjelaskan, pembukaan klinik kecantikan merupakan investasi cerdas investasi dan patut menjadi contoh. "Kehadiran DNI akan membawa berkah bagi banyak orang serta peluang menambah klinik kecantikan di Kota Ambon," ujarnya.
Widya berpesan agar pengelola pusat kecantikan bisa memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan. "Karena itu, tetap fokus dengan menjaga pelanggan karena ini sektor jasa maka perhatikan pelayanan dan banyak berikan potongan harga perawatan," kata Widya.
Direktur DNI Skin Centre Ambon, Jaqueline Margareth Sahetapy menyatakan, klinik DNI selain untuk bisnis, tetapi juga membantu pemerintah daerah menyediakan lapangan pekerjaan. Walaupun tidak banyak karyawan yang dipekerjakan, sambung dia, setidaknya ikut membantu menyerap tenaga kerja.
"Karyawan kami tidak sampai 10 orang dan semuanya merupakan anak daerah, minimal kami bisa membantu pemerintah dalam dunia bisnis untuk mengurangi pengangguran," kata Jaqueline.
Menurut Jaqueline, kehadiran DNI Skin Centre Cabang Ambon juga secara tidak langsung memberikan angin segar bagi perkembangan bisnis kecantikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. DNI Skin Centre menyediakan layanan perawatan kulit seperti flek dan jerawat serta produk perawatan kulit dengan standar medis dermatologi dengan tarif terjangkau.