Selasa 26 Jul 2022 19:37 WIB

Menteri ATR/BPN: Program PTSL Sudah Rampung 74,8 Persen

Di Indonesia total terdapat 126 juta bidang tanah.

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto
Foto: Kementerian ATR/BPN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyebut, pihaknya kini berupaya mempercepat pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sebab, masih ada bidang tanah masyarakat yang belum terdaftar. 

Hadi menjelaskan, di Indonesia terdapat 126 juta bidang tanah. Sebanyak 74,8 persen di antaranya sudah terdaftar di ATR/BPN.

Baca Juga

"Fokus pembahasan Rakernas adalah percepatan pendaftaran tanah melalui PTSL karena progres pendaftaran tanah sampai saat ini sudah mencapai 74,8 persen, sisa 25,2 persen," kata Hadi saat konferensi pers terkait Rakernas Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Selasa (26/7/2022). 

Terkait percepatan pendaftaran ini, Hadi pun mewanti-wanti anak buahnya agar tidak melakukan  pungutan liar alias pungli kepada masyarakat yang mendaftar. Apabila terbukti melakukannya, maka Hadi akan menjatuhkan sanksi berat. 

"Bila saudara-saudara secara hukum melakukan pungli, maka tidak ada ampun. Tentunya akan saya proses dan dipecat," kata Hadi yang didampingi puluhan pejabat ATR/BPN itu. 

Namun sebaliknya, apabila Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN sudah melaksanakan tugas sesuai prosedur tetapi malah dikriminalisasi, maka Hadi tak akan tinggal diam. "Saya akan pasang badan untuk membela mereka," kata Hadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement