REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim SAR gabungan menemukan kakek yang hilang di sekitar Kawasan Wisata Gunung Gede Pangrango dalam keadaan meninggal dunia, Senin (25/7/2022) siang. Korban ditemukan di kedalaman 2,5 meter di tebing aliran Sungai Cisuren dengan radius 8 Kilometer dari rumah korban di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya pada senin (11/7/2022) lalu, kakek Sukarma (82 tahun) pada sekitar pukul 08.00 WIB meninggalkan rumah mencari rumput untuk makan kelinci di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Biasanya sekitar pukul 12.00 WIB korban sudah kembali ke rumah namun pada hari itu tidak kunjung pulang.
"Korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia pada siang ini kemudian dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli. Ia juga mengungkapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban.
Selain itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap unsur SAR gabungan yang telah melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan. Di mana, tim SAR gabungan pada Senin pagi ini kembali melakukan pencarian yang memasuki hari ke empat dengan membagi area pencarian menjadi tiga.
Di mana pada search rescue unit (SRU) pertama pencarian dari posko Bodogol ke Lengkong dengan jarak 1 KM. Berikutnya SRU kedua pencarian dari posko Bodogol ke Tjipeucang dengan jarak 2 kilometer
Kemudian SRU ketiga pencarian dari posko Bodogol ke Wangun dengan jarak 2,6 kilomer. Pencarian ini dengan melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang dikerahkan pada operasi.
Di antaranya Pos SAR Sukabumi, Polsek Cicurug, Koramil Cicurug, Pol PP Sukabumi, P2BK BPBD Sukabumi, Wanadri, Panthera, SAR Khatulistiwa, Tepala, dan Volunteer Eagle. Selain itu relawan dari Bogor, Sukabumi, dan masyarakat setempat.