Ahad 24 Jul 2022 11:40 WIB

Bea dan Cukai Lampung Segel Kontainer Isi Senjata Impor

Pengiriman senjata diduga dari US Army.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Senjata api. (Ilustrasi)
Foto: Polres Jakut
Senjata api. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kantor Bea dan Cukai Pelabuhan Panjang Lampung menyegel satu kontainer berisi senjata, Jumat (22/7/2022) malam. Pengiriman senjata diduga dari US Army tersebut tanpa terdapat daftar izin impor.

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Ahad (24/7/2022) menyebutkan, petugas Bea dan Cukai mendapati satu tricon kontainer berisi sejumlah senjata tanpa ada daftar izin impor. Pemeriksaan isi kontainer tersebut dilakukan pada Sabtu siang.

Kepala Humas Kantor Bea dan Cukai Bandar Lampung Heri saat dikonfirmasi Republika.co.id membenarkan adanya penyegelan tersebut. Namun, belum bisa memberikan keterangan resmi terkait dengan keberadaan kontainer dan penyegelan tersebut.

“Kami juga masih konfirmasi dengan pusat, soal penyegelan tersebut. Nanti kalau sudah ada keterangan resmi dari pusat, kami akan sampaikan,” kata Heri kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Ahad (24/7/20220).

Belum ada keterangan resmi dari Kantor Bea dan Cukai Bandar Lampung dan pihak terkait di Pelabuhan Panjang terkait keberadaan kontainer berisi senjata berlabel US Army tersebut. Pihak Pelabuhan Panjang sendiri belum bisa memberikan keterangan maupun penjelasan soal itu.

Dari keterangan yang diperoleh, pengiriman senjata berlabel US Army menggunakan vendor PT JT Square. Namun, tidak belum diketahui perusahaan tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement