REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, kembali mendeteksi adanya 15 titik panas, setelah sehari sebelumnya terdeteksi 46 titik panas yang tersebar pada lima kabupaten/kota di Provinsi Kaltim. "Sebanyak 15 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Idham Chalid, di Balikpapan, Jumat (22/7/2022).
Sebaran 15 titik panas itu pun langsung ia informasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut. Sedangkan sehari sebelumnya yang terdeteksi sebanyak 46 titik panas dan tersebar pada enam kabupaten/kota, hari telah padam setelah ditangani pihak terkait, sementara 15 titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda.
"Sebanyak 15 titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar di empat kabupaten, yakni 4 titik di Berau, 1 titik di Kutai Barat, 2 titik di Kutai Kartanegara, dan 8 titik di Kabupaten Kutai Timur," ucap Idham.
Ia merinci, empat titik panas yang berada di Kabupaten Berau tersebar pada dua kecamatan, yakni tiga titik di Kecamatan Tabalar dan satu titik di Kecamatan Talisayan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah. Kemudian satu titik panas di Kabupaten Kutai Barat berada di Kecamatan Dilangputi dengan tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 115.7927 bujur dan -0.9421 lintang.
Untuk dua titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara berada di Kecamatan Loa Janan dan Kecamatan Loa Kulu, keduanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Sedangkan delapan titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada lima kecamatan, yakni dua di Kecamatan Bengalon, masing-masing satu titik di Kaubun, Kaliorang, Rantau Pulung, dan tiga titik di Kecamatan Kongbeng," kata Idham.