Jumat 22 Jul 2022 21:22 WIB

Ungkap Legasi Megawati, Hasto: Saat AS Serang Irak, Bu Mega Berani Bela Irak

Hasto sebut PDIP punya banyak kader berprestasi dari Puan hingga Prananda.

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri
Foto: istimewa
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa sosok pemimpin harus memiliki prestasi. Pernyataan itu disampaikan menyoroti dinamika politik yang kerap membahas isu capres dan cawapres serta koalisi untuk Pilpres 2024.

Menurut Hasto, sebelum berbicara soal penjodohan capres-cawapres, harus mengetahui soal rekam jejak prestasi sosok pemimpin tersebut.

Baca Juga

"Ada (yang)menjodoh-jodohkan (capres-cawapres), lalu kami bertanya mereka yang menjodohkan itu, harusnya juga memahami apa prestasinya," kata Hasto pada pelantikan pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP) di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta, Jumat.
 
Hasto mengatakan saat ini terkesan ada kekuatan yang ingin mendorong agar setiap hari berbicara capres, berbicara tentang kerja sama antarpartai politik. Hasto pun mengungkapkan bahwa di jajaran DPP PDIP banyak tokoh yang sarat akan prestasi.
 
Ia pun mencontohkan bagaimana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki rekam jejak prestasi yang terbukti. Saat menjadi Presiden ke-5 RI, Megawati berhasil menyelesaikan krisis multidimensi pada 2004.
 
"Ibu Mega legacy-nya jelas sebagai pemimpin yang berani membela kedaulatan bangsa lain ketika Amerika Serikat melakukan aksi bilateral terhadap Irak. Banyak pemimpin yang diam, tapi Bu Mega berani mengatakan membela Irak. Karena Irak adalah bangsa yang merdeka," ucap Hasto dalam siaran persnya.
 
Lalu, Hasto menyebut Megawati berhasil menghasilkan Pemilu 2004 yang sangat demokratis, yang mana tidak ada penggunaan instrumen hukum untuk meningkatkan elektoral suatu partai.
 
Kaya kader berprestasi
 
Kemudian, Hasto mengatakan sosok Prananda Prabowo yang menegaskan kekuatan ideologi PDIP lewat dedication of life Bung Karnodengan panji-panji kehormatan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
 
Ia juga membeberkan prestasi Puan Maharani, mulai dari Ketua Fraksi PDIP di DPR RI hingga mengemban tugas sebagai perempuan pertama Ketua DPR RI. Puan juga pernah menjabat Menko PMK dan tak berhenti di tengah jalan hanya demi memegang jabatan lain."PDIP kaya dengan kader berprestasi dan sudah teruji," kata politikus asal Yogyakarta.
 
Dia menyebutkan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Bupati Banyuwangi dua periode Abdullah Azwar Anas, hingga Djarot Saiful Hidayat. Hasto kemudian menyebut sederet kader PDIP yang tengah dipersiapkan menjadi calon pemimpin masa depan.
 
"Mbak Puan juga seperti itu, beliau persiapkan, Mas Prananda ideologi dipersiapkan, Bu Risma dipersiapkan, Pak Ganjar dipersiapkan sehingga PDI Perjuangan itu begitu kaya dengan pemimpin-pemimpin muda yang semuanya berdisiplin pada arahan Ibu Mega," kata Hasto.
 
"Jadi, misalnya ada yang mengusulkan, wah ini dari PDI Perjuangan, prestasinya jelas, kinerjanya jelas, bisa dipertanggungjawabkan, rekam jejaknya jelas, bibit, bobot, bebet-nya," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement