Rabu 20 Jul 2022 13:12 WIB

Sertifikasi Kompetensi akan Jadi Bekal Mahasiswa di Dunia Kerja

Mahasiswa harus punya sertifikat kompetensi, sesuai dengan bidang jurusannya

Program Studi Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, menggelar sertifikasi kompetensi (serkom) bagi para mahasiswanya.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, menggelar sertifikasi kompetensi (serkom) bagi para mahasiswanya.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Saat ini, jika kamu ingin masuk kerja, pengalaman dan skill yang menjadi perhitungan utamanya bisa diterima atau tidak. Gelar pendidikan yang tinggi atau rendah, akan kalah dengan yang punya skill mumpuni, profesional dan sifat jujur.

Atas dasar itu pula, maka tak heran, jika Program Studi Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, menggelar sertifikasi kompetensi (serkom) bagi para mahasiswanya.

Baca Juga

Serkom ini, dikhususkan bagi mahasiswa semester 4 dan 6, yang berlangsung pada Selasa (19/7/2022) di kampus Universitas BSI kampus Purwokerto. Hasil dari serkom tersebut, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat keahlian bidang Programmer, yang nantinya itu akan berguna saat mereka akan mencari pekerjaan.

Eva Argarini Pratama, selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto mengatakan, mahasiswa harus punya sertifikat kompetensi, sesuai dengan bidang pada jurusan yang mereka pilih.

"Ini akan berguna saat nanti mereka masuk dunia kerja. Mahasiswa sudah diakui secara tertulis keahliaannya," kata Eva, sebelum pelaksanaan serkom.

Menurut Eva, untuk mendapatkan sertifikat tersebut, mahasiswa harus menyelesaikan tes berupa soal-soal uji kompetensi, termasuk merancang dan membuat aplikasi secara langsung.

"Jadi nanti hasil yang didapat, akan sesuai dengan keahlian yang mahasiswa miliki. Sertifikat kompetensi ini juga bisa mereka tambahkan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) pada ijazah dari kampus nantinya," jelasnya.

Uji sertifikasi kompetensi skema programmer ini berlangsung atas kerja sama antara Universitas BSI kampus Purwokerto dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) BSI. Mahasiswa yang mengikutinya sebanyak 30 orang, yang diuji oleh 4 asesor.

Eva berharap, setelah ujian ini mahasiswa nantinya bisa kompeten semua dan mendapatkan sertifikat kompetensinya. "Semoga semuanya kompeten," tutup Eva.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement