REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta meningkatkan layanan dengan menambah empat lokasi layanan tes antigen Covid-19 di stasiun, yakni Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek. Menurut Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, sebelumnya, layanan tes antigen telah tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
"Masyarakat khususnya calon pengguna yang akan melakukan antigen di stasiun wajib menunjukkan bukti transaksi tiket dan membawa kartu identitas seperti KTP," kata Eva dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (17/7/2022).
Baca: Dirut Curhat Proyek LRT Jabodebek Jadi Beban PT KAI
Eva mengatakan layanan tes antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen bertarif Rp 35 ribu dan berlaku sebagai bukti untuk perjalanan naik kereta 1x24 jam. Berikut jadwal layanan operasional tes antigen di enam stasiun area Daop 1 Jakarta yakni Gambir pukul 06.00-22.00 WIB, Pasar Senen pukul 05.00-22.00 WIB, Bekasi pukul 08.00-18.00 WIB, dan Cikarang pukul 07.00-17.00 WIB.
Adapun Stasiun Karawang pukul 08.00-17.00 WIB serta Cikampek pukul 07.00-13.00 WIB dan 17.00-23.00 WIB. Eva menuturkan, jika pada saat melakukan pemeriksaan di stasiun penumpang memiliki hasil positif, tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen secara tunai. "Proses pengembalian akan dibantu petugas," katanya.
Eva menyampaikan, bagi calon penumpang yang akan melakukan antigen di stasiun pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan kereta disarankan agar dapat mengatur waktu menuju stasiun untuk menghindari risiko tertinggal. Hal itu mengingat proses antigen membutuhkan waktu.
Baca: Curhatan Seorang Ibu Bawa Anaknya yang Kecewa dengan KAI Viral di Twitter
Selain layanan antigen, terdapat juga layanan vaksin di Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan jam operasional pukul 08.00-12.00 WIB. Masyarakat khususnya calon pengguna yang akan melakukan vaksin di stasiun wajib membawa kartu identitas KTP atau kartu keluarga bagi anak usia di bawah 17 tahun.
"Layanan vaksin di stasiun tersedia untuk jenis vaksin Pfizer dan Sinovac. Diharapkan layanan tersebut dapat menekan kembali penyebaran Covid-19 di masyarakat," ujar Eva,
Ikuti Whatsapp Channel Republika
