REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Objek Vital Nasional (Obvitnas) merupakan aset negara yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan sebagai sumber pendapatan negara bersifat strategis. Salahsatunya BUMN Krakatau Steel, Tbk, di Cilegon, Banten. Oleh karena itu, objek vital nasional bukan hanya TNI-Polri untuk mengamankannya melainkan juga perlu adanya peran serta masyarakat dalam mellindunginya.
“Saya kira perlu menjadi perhatian serius terkait keamanan objek vital nasional dari gangguan terorisme atau pihak pihak yang berpaham radikalisme. Termasuk PT Krakatau Steel perlu menjadi perhatian dari pihak keamanan baik Polri dan TNI," kata Sekjen Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh, Jumat (15/7/2022).
Akhrom mengatakan, sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan perlu adanya antisipasi dalam kerangka mengamankan obvitnas. Misalnya, sosialisasi publikasi ke masyarakat di sekitar kawasan obvitnas, bahwa objek vital nasional bagian penting dalam menggerakkan perekonomian nasional termasuk warga negara yang berkepentingan di dalamnya.
“Jadi memang penting bagi kita semua untuk menjaga obvitnas dari gangguan terorisme dan paham radikalisme. Jangan sampai obvitnas di sabotase oleh pihak pihak yang berpaham radikal dan terorisme Salahsatunya PT Krakatau Steel yang merupakan bagian dari industri baja nasional, tentunya bagian dari obvitnas yang perlu dijaga bersama. Bahkan lebih jauhnya, kami mensinyalir ada pihak-pihak yang menyusupi berpaham radikalisme mengganggu obvitnas (PT Krakatau Steel),” kata Akhrom.
Selain itu pihak keamanan di Provinsi Banten juga perlu untuk mempertebal dan meningkatkan pengawasannya dari ancaman radikalisme dan terorisme di obvitnas khususnya di Krakatau Steel.
“Misal, seperti di Papua yang ada Freeport, di Aceh dan Kalimantan dengan minyak buminya. Gitu juga di Banten ada Krakatau Steel,” kata Akhrom.