REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta lurah dan camat untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan vaksinasi booster (dosis ketiga) di setiap balai RT/RW. "Teman-teman camat dan lurah saya minta untuk menyediakan tempat vaksinasi booster, di balai RW atau puskesmas terdekat. Camat, lurah pasti tahu siapa saja yang belum vaksinasi," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat (15/7/2022).
Pelaksanaan vaksinasi booster ini, lanjut dia, menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya mencegah penyebaran COVID-19 varian baru. Bukan hanya itu, lanjut dia, vaksin booster itu juga memberikan kemudahan masyarakat agar bisa melakukan kegiatan di luar rumah dan pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri (PPDN). Oleh sebab itu, Eri meminta camat dan lurah untuk menyediakan tempat vaksinasi booster yang strategis dengan rumah warga di masing-masing wilayah kerjanya.
Dia mengimbau warga Surabaya untuk mengikuti vaksinasi booster di tempat yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya. Saat ini, kata dia, ketersediaan vaksin booster yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Surabaya ada 22.000 vial, sedangkan yang sudah tersalurkan totalnya 5.000 ribu dosis.
"Jadi ada sekitar 18.000 saat ini yang tersedia. Infonya mau dikirim lagi dari pemerintah pusat. Kami sediakan juga vaksin dosis 1 dan 2 juga, tapi kami lebih fokus ke boosternya," kata Eri.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menambahkan, penyaluran vaksin booster ke warga itu tanggung jawab camat dan lurah. Oleh sebab itu, dia minta jajarannya tersebut untuk rutin mengecek aplikasi https://lawancovid-19.surabaya.go.id supaya tahu siapa saja warga yang ikut vaksinasi booster.
"Camat, lurah kan pasti tahu siapa saja yang sudah vaksin dosis satu dan dua. Kalau belum, tim dari puskesmas nanti akan mendatangi warga, kemudian langsung divaksinasi," kata dia.