Jumat 15 Jul 2022 09:12 WIB

Emil: Sektor Pertanian Bagian Penting dalam Perekonomian Jatim

Wagub Jatim Emil Dardak sebut pertanian jadi bagian penting dalam perekonomian Jatim.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Emil sebut pertanian jadi bagian penting dalam perekonomian Jatim.
Foto: Dokumen
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Emil sebut pertanian jadi bagian penting dalam perekonomian Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan sektor pertanian menjadi bagian penting karena memberikan sumbangsih dalam perekonomian di provinsi itu.

"Terlebih Jatim merupakan daerah agraris, dan ini dilihat dari banyak komoditi yang dihasilkan dari sektor tersebut," ujar Emil saat menjadi narasumber pada acara dengan tema "Stadium Generale: BUMN 10 Great Cases Pupuk Indonesia" di Surabaya, Kamis (15/7/2022).

Baca Juga

Acara yang diselenggarakan oleh BUMN bekerja sama dengan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya itu didukung oleh Markplus, Inc.

Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian di Jatim berkontribusi nomor tiga. Sedangkan, sektor manufaktur masih mendominasi dengan menyumbang hampir sepertiga perekonomian Jatim, lalu disusul sektor perdagangan.

Emil Dardak menekankan pentingnya melihat sektor pertanian primer, sebab hampir sepertiga angkatan kerja terbesar di Jatim berada di sektor pertanian. Namun, kata dia, hanya menyumbang 10 persen hingga 11 persen bagi perekonomian di Jatim.

Ia juga menyampaikan bahwa fenomena ini sangat berkaitan erat dengan ketimpangan angka kemiskinan dan pengangguran di Jatim, yang mana para pekerja di sektor pertanian masih berada dalam lingkup tersebut.

"Selama ini kita merasa solusi untuk mengentaskan kemiskinan adalah memberikan pekerjaan. Ternyata yang ditemukan di kabupaten adalah angka pengangguran rendah, tapi kemiskinannya hingga di atas 10 persen," katanya.

"Artinya, banyak orang yang bekerja, namun tetap miskin. Dan setelah diperdalam datanya, ditemukan kebanyakan mereka bekerja di sektor agriculture," kata Emil Dardak.

Menurut dia, hal tersebut menjadi tantangan dan dilihat hanya sepertiga yang bekerja di sektor tersebut. "Sepertiga yang bekerja pada sektor pertanian didominasi oleh pekerja berusia tua dan berlatar belakang lulusan SD dan SMP. Inilah yang mendasari minimnya minat generasi muda dalam bidang pertanian," katanya.

Karena itulah suami Arumi Bachsin tersebut mengharapkan perlunya kolaborasi di setiap pemangku kebijakan dalam merumuskan dan melakukan langkah-langkah konkret, seperti penerapan teknologi, baik yang bersifat nature technology maupun presisi dalam peningkatan produktivitas.

"Tantangan kita memperkenalkan teknologi di lapangan, dan bagaimana kemudian menerapkannya ke depan. Saya menyambut baik Stadium General yang diselenggarakan BUMN ini," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement