REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ajaran baru telah dimulai, sejumlah siswa baru tengah menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Muhammad Hasbi, mengimbau sekolah untuk dapat memanfaatkan momentum MPLS dengan baik, terutama dalam hal sosialisasi pencegahan penularan Covid-19.
"MPLS merupakan momentum untuk menanamkan sekaligus mempraktikkan upaya pencegahan Covid-19, hepatitis akut, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di ekosistem pendidikan," ujar Hasbi dalam konferensi pers daring, Kamis (14/7/2022).
Hasbi menilai penanaman pemahaman tersebut penting untuk dilakukan agar dunia pendidikan dapat terus berjalan meskipun dalam kondisi pandemi. Dia berharap agar tahun ajaran baru 2022/2023 dapat berjalan dengan lancar sehingga kualitas pendidikan Indonesia bisa semakin membaik.
"Kami berharap tahun ajaran baru nantinya dapat berjalan aman lancar dan mampu mengungkit kualitas pendidikan kita dengan hasil belajar yang holistik," kata dia.
Sebelumnya, Hasbi menilai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 sudah berjalan cukup baik. Meski demikian, Kemendikbudristek menyatakan akan tetap melakukan evaluasi agar PPDB yang berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi.
"Dari pemantauan kami, PPDB 2022/2023 kami nilai telah terlaksana dengan cukup baik," kata Hasbi.
Pada PPDB yang masih dilangsungkan pada masa pandemi Covid-19 kali ini, Hasbi menilai pemerintah daerah sudah semakin antisipatif terhadap pencegahan penularan Covid-19. Sebagaimana diketahui, PPDB tahun ajaran 2022/2023 merupakan PPDB ketiga yang diselenggarakan ketika masa pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Dari sisi pelaksanaan, PPDB tahun ini secara teknis sudah sangat mengantisipasi risiko penularan Covid-19 yang saat ini mulai menanjak lagi," jelas Hasbi.