REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor akan membuka kembali pusat atau sentra vaksinasi, demi percepatan capaian vaksinasi booster. Sebelumnya, vaksinasi booster sempat terkendala oleh dropping stok vaksin.
“Kemarin kita terkendala dengan dropping vaksin dari pusat maupun dari Provinsi Jawa Barat. Sekarang sudah normal,” kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Oleh karena itu, kata dia, Dinkes Kota Bogor berencana membuka kembali sentra vaksin yang akan dilakukan di enam wilayah. Terutama di kantor kecamatan, puskesmas, dan beberapa sentra khusus seperti pusat perbelanjaan.
Maka dari itu, Dedie berharap pada satu hingga dua bulan ke depan capaian vaksinasi booster bisa mencapai 50 persen. Bahkan bisa lebih di atasnya.
Dia memperkirakan, minimnya minat masyarakat terhadap vaksinasi booster lantaran masyarakat merasa sudah imun. Namun ia meminta masyarakat lebih waspada dengan kondisi kenaikan angka kasus Covid-19 di Kota Bogor, yang sudah mencapai hampir 150 persen.
“Mungkin masyarakat tadi merasa sudah imun, tapi kelihatannya dengan kondisi kenaikan ini masyarakat harus lebih waspada. Kita menunggu masyarakat yang belum booster mendatangi sentra-sentra vaksin,” ujar Dedie.