Kamis 14 Jul 2022 06:00 WIB

Petugas Bandara SSK II Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Sepatu

Sabu tersebut akan dikirim ke kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Seorang petugas berada di area Bandara Sultan Syarif Kasim II yang terlihat sepi di Pekanbaru, Riau (ilustrasi). Personel Lanud Roesmin Nurjadin (RsN) dan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menggagalkan upaya penyelundupan 203 gram sabu kristal bening pada Rabu (13/7/2022).
Foto: ANTARA/Rony Muharrman
Seorang petugas berada di area Bandara Sultan Syarif Kasim II yang terlihat sepi di Pekanbaru, Riau (ilustrasi). Personel Lanud Roesmin Nurjadin (RsN) dan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menggagalkan upaya penyelundupan 203 gram sabu kristal bening pada Rabu (13/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Personel Lanud Roesmin Nurjadin (RsN) dan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menggagalkan upaya penyelundupan 203 gram sabu kristal bening, Rabu (13/7/2022), pukul 13.00 WIB yang rencananya akan dikirim ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara."Hasil pemeriksaan petugas, paket sabu itu disimpan di dalam sepatu merek ZoomflyknStre dan Jackson. Sabu ditemukan petugas TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin bersama Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II di dalam paket ekspedisi di X-ray gudang kargo," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu(13/7/2022).

Dia mengatakan sabu itu ditemukan di dalam bungkus plastik putih yang akan dikirim melalui Pesawat Citilink dengan tujuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.Dalam pemeriksaan, katanya, petugas menemukan nama pengirim paket tersebut, yakni Handoko tinggal di Jalan Kota Piring, Perum Gang Putri Riau RT.01 RW.07 Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Baca Juga

"Pada bagian luar paketditemukan alamat penerima bernama Surio Hamdani dengan alamat di PDAM Kota Bau-Bau, Kelurahan Wangkanapi RT.01 RW. 01 Kecamatan Wolio, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara," katanya.

Ia menegaskan bahwa narkoba dan para pengedaradalah musuh utama bangsa saat ini."Saya berpesan personel TNI AU dan petugas Avsec Bandara SSK II harus bekerja keras dan lebih teliti melakukan pemeriksaan setiap barang yang masuk lewat Bandara SSK II maupun Lanud Roesmin Nurjadi," kata Danlanud.

Danlanud menegaskan bahwa tidak ada kata maaf bagi masyarakat sipil, khususnya anggota militer yang terlibat peredaran narkoba."Jika tertangkap tangan para pelaku akan diproses secara hukum. Kalau orang sipil diserahkan kepada kepolisian, tetapi kalau militer diserahkan ke Satuan Polisi Militer," kata Danlanud.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement