Rabu 13 Jul 2022 13:15 WIB

Belum Lama Menjabat Mendag, Zulhas Ditegur Jokowi Agar Fokus

Jokowi menegur Zulkufli Hasan soal aksi bagi-bagi minyak goreng berbau kampanye.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengenalkan Minyak Kita kepada anggota Komisi VI DPR, Selasa (5/7/2022). Belakangan Zulhas ditegur Presiden Jokowi terkait aksinya bagi-bagi minyak goreng gratis namun berbau kampanye politik. (ilustrasi)
Foto:

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menyebut kegiatan pembagian minyak goreng atau pasar murah di Telukbetung Timur, Lampung, Sabtu pekan lalu adalah murni kegiatan partai. Hanya saja, kebetulan pada kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian minyak goreng murah, MinyaKita dari Kemendag. 

 

"Mestinya, kegiatan seperti ini diapresiasi. Niatnya kan membantu masyarakat. Sekaligus menunjukkan kalau pemerintah mampu menurunkan harga minyak goreng," kata Saleh dalam rilisnya, Selasa (12/7/2022).

Dia menjelaskan, bahwa kehadiran Zulhas dalam kegiatan itu adalah dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai. Saleh juga menjelaskan terkait kampanye Zulhas untuk memilih caleg PAN di momen tersebut. 

"Ada kesempatan baik bertemu dengan masyarakat. Disampaikanlah soal penurunan harga minyak goreng. Tentu tidak salah, jika pada saat yang sama beliau meminta agar memilih caleg PAN. Dengan begitu, ada kesinambungan program dan perjuangan bagi kepentingan masyarakat,"ujarnya. 

"Jangan malah disalahtafsirkan. Saya melihat, di medsos malah ada yang memahaminya dari sudut yang tidak tepat. Tapi kami percaya, bahwa masyarakat luas mengerti betul apa pesan, semangat, dan tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan," tambahnya. 

Terkait pembelian minyak goreng MinyaKita, ia mempersilakan banyak pihak untuk melakukan hal serupa. 

 

"Bagi masyarakat, siapa pun orangnya, apa pun partainya, boleh juga membeli MinyaKita sebanyak-banyaknya. Kita mendorong dan mengapresiasi. Apalagi, minyakita yang dibeli tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Silahkan menghubungi distributor. Kalau itu dilakukan, maka akan ada perlombaan melakukan kebaikan," terangnya.  

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, merespons teguran Presiden Jokowi kepada menteri perdagangan, Zulhaskifli Hasan agar fokus bekerja. Viva menilai pesan tersebut wajar disampaikan Presiden Jokowi.

"Pesan Pak Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara kepada mendag agar fokus bekerja adalah sesuatu yang wajar, mengingat saat ini persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global. Ditambah lagi dampak dari perang Rusia - Ukraina serta inflasi global semakin memperburuk situasi global yang tentu berdampak ke nasional," kata Viva kepada Republika, Selasa.

Viva mengatakan, pesan yang disampaikan Presiden Jokowi juga sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se Indonesia. PAN meyakini menteri perdagangan akan bekerja serius, fokus, terencana sesuai tugas pokok fungsinya, sebagaimana yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi.

"Sebagai partai modern, konsolidasi dan program PAN akan tetap berjalan secara sistematis, organisatoris, dan digitalis. Tidak akan mengganggu Bang Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan untuk fokus bekerja sesuai amanat Undang-undang dan penugasan dari Pak Presiden," ucapnya.

Ia pun menjelaskan Zulkifi Hasan sebagai ketua umum PAN akan bertemu dengan kadernya secara fisik pada hari libur, Sabtu dan Minggu atau selepas jam kantor secara formal. Ia memastikan acara partai tidak akan mengganggu tugas dan tanggungjawab Zulkifli sebagai menteri. 

"Intinya bahwa Bang Zulkifli Hasan tidak akan melakukan abuse of power, menyalahgunakan kekuasaan," tuturnya.

"Mohon doa dan support masyarakat agar menteri perdagangan dapat menjalankan tugas dari Pak Presiden Jokowi dengan baik, lancar, dan dapat memberi manfaat buat masyarakat, bangsa, dan negara," imbuh jubir PAN tersebut.

 

photo
Aturan ekspor minyak goreng - (Tim Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement