REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memfasilitasi pelaksanaan Shalat Idul Adha pada 9 dan 10 Juli 2022. Pelaksanaan shalat Ied akan dilaksanakan di Halaman Balai Kota Yogyakarta dan di Masjid Pangeran Diponegoro Yogyakarta.
"Atas usulan dari kami, bagaimana Pemkot Yogya memfasilitasi pelaksanaan kedua Hari Raya itu, alhamdulillah disetujui," kata Ketua Persatuan Hari Besar Indonesia (PHBI) Masjid Pangeran Diponegoro Yogyakarta, Muchtasar di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (7/7/2022).
Muchtasar menjelaskan, pelaksanaan shalat Ied pada 9 Juli akan dilaksanakan di Halaman Balai Kota Yogyakarta. Sedangkan, pada 10 Juli tidak akan dilaksanakan di Halaman Balai Kota, namun di Masjid Pangeran Diponegoro.
"Pelaksanaan shalat dua-duanya pukul 06.00 WIB," ujar Muchtasar.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pelaksanaan shalat Ied ini. Selama ibadah shalat Idul Adha berlangsung, penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 akan dilaksanakan dengan ketat.
Muchtasar menyebut, pada pelaksanaan shalat Idul Adha sebelumnya yakni dua tahun lalu, dilakukan di dalam masjid. Jamaah pun membludak hingga ke area halaman masjid dan area parkir.
Sehingga, pelaksanaan shalat Ied ini perlu dilakukan pengaturan dengan baik. Hal ini juga dalam rangka agar prokes dapat berjalan dengan baik.
"Asal dengan mencantumkan prokes yang ketat. Intinya pelaksanaan itu kita sudah siap untuk memfasilitasi kedua pelaksanaan Hari Raya," jelasnya.
Terkait dengan takbiran, pihaknya hanya menyelenggarakan di masjid. Dengan begitu, tidak ada takbir keliling di Idul Adha 2022 ini. "Takbiran kita tidak mengadakan yang keliling, hanya di masjid saja, maksimal jam 10.00 (malam) sudah selesai," tambahnya.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Bina Mental, Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Hibnu Basuki mengatakan, dalam pelaksanaan ibadah shalat Ied akan dilakukan pengaturan parkir dan alur masuk jamaah. Disediakan parkir bagi jamaah di sepanjang Jalan Ipda Tut Harsono.
"Pengaturan parkir di luar Kompleks Balai Kota oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta," kata Hibnu.
Sedangkan, untuk pengaturan parkir dan alur masuk jamaah di dalam Kompleks Balai Kota dilakukan oleh Satpol PP. Hibnu menjelaskan, untuk alur masuk jamaah yakni melalui pintu timur Balai Kota Yogyakarta.
"Bisa masuk lewat pintu lain berdasarkan koordinasi antara PHBI dengan Satpol PP," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika