REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw berkisah tentang awal mula merintis Polda Papua Barat pada 2014. Waterpauw mengatakan, pengalaman itu mulai dari sewa rumah, kerja di ruang sekat, sampai menyetir mobil pick up untuk berdinas.
Waterpauw mengisahkan itu sebagai motivasi kepada personel Polda Papua Barat dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. "Tahun 2014 saya bertugas sebagai Kapolda Papua Barat pertama, saya sempat setir mobil pick up untuk berdinas, mobil itu dipinjamkan seorang anggota DPRP Papua Barat karena kondisi saat itu kami baru merintis," kata Waterpauw pada acara ramah tamah HUT ke-76 Bhayangkara di Markas Polda Papua Barat di Manokwari, Rabu (5/6/2022).
Setelah mendapat restu Gubernur Papua Barat periode 2006–2017 (alm) Abraham O Atururi, Polda Papua Barat mendapatkan fasilitas kantor sementara pada bekas Gedung Kantor Bupati Manokwari, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sanggeng. "Saat itu personel Polda Papua Barat hanya 50 orang termasuk staf, kami bekerja di satu ruangan dengan sekat tripleks, dan itu sangat berkesan sebagai seorang perintis Polda Papua Barat," ujar Waterpauw.
Waterpauw mengatakan, perjalanan 8 tahun usia Polda Papua Barat sangat cepat. Berkat dukungan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Papua Barat periode 2017–2022 Dominggus Mandacan (mantan Gubernur), Polda Papua Barat sudah menyandang tipe A dipimpin seorang inspektur jenderal.
"Semoga dari sisi personel, alutsista, hingga fasilitas kantor yang megah, personel Polda Papua Barat dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga tercipta hubungan harmonis antara masyarakat dengan polisi di provinsi ini," kata Waterpauw.